Medan |nusantara jaya news – Sungai Deli mulai meluap pada Selasa (26/11/2024) dini hari pukul 02.00 WIB, dan kondisi semakin mengkhawatirkan pada pukul 04.00 WIB. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di Kota Medan, terutama karena hulu sungai yang berada di Kabupaten Karo saat ini juga terdampak banjir dan longsor.
Warga berharap agar luapan sungai tidak menyebabkan dampak yang lebih parah di wilayah Medan, mengingat beberapa daerah di Kabupaten Karo dan Deli Serdang sudah mengalami kerusakan akibat bencana alam ini.
Dari pantauan awak media Nusantara Jaya News, tampak air menggenangi beberapa rumah warga
“Kami memohon doa dari semua pihak agar situasi ini tidak semakin parah, terutama di Medan. Banjir dan longsor di hulu Sungai Deli di Tanah Karo sangat memengaruhi kondisi di hilir,” ungkap seorang warga.
Ironisnya, Bendungan Lau Simeme, yang sebelumnya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan dirancang untuk mengurangi risiko banjir di wilayah ini, dilaporkan tidak berfungsi dengan baik dalam menghadapi volume air yang besar. Hal ini memicu kritik dari masyarakat yang mempertanyakan efektivitas proyek tersebut.
Petugas gabungan dari BPBD, TNI, dan Polri telah dikerahkan untuk memantau kondisi dan membantu evakuasi warga yang terdampak. Pemerintah Kota Medan juga telah mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Deli untuk tetap waspada dan segera mengungsi jika kondisi terus memburuk.
Pemerintah diharapkan segera melakukan evaluasi terhadap infrastruktur pengendalian banjir, termasuk Bendungan Lau Simeme, agar kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang. (Red)