Ubud |Nusantara Jaya News – Mengusung konsep Nature, Culture dan Healing, keberadaan Obyek Wisata Toya Ubud Ecopark & Waterfall di desa Kenderan Kabupaten Gianyar membawa ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.
Dengan luas lahan sekitar 4 hektar, tanah yang tidak produktif (Tegalan) disulap menjadi sebuah obyek wisata yang mampu menghipnotis pengunjung untuk betah berada di dalamnya, ketika mengunjungi obyek wisata Toya Ubud Ecopark dan Waterfall.
I Ketut Mardjana selaku Owner Toya Ubud Ecopark & Waterfall memang total mendesain obyek wisata ini menjadi pusat wisata yang memiliki keunikan yang tak ditemui di obyek wisata lainnya. konsep Nature (Alami), pengunjung disuguhkan dengan keindahan alam desa yang asri, bagi yang hobby dengan photography bisa hunting untuk mengambil spot spot foto yang indah dan unik, konsep Culture (Budaya) tak hanya keindahan alam, Toya Ubud Ecopark dan Waterfall juga menyuguhkan berbagai hidangan tradisional melalui stand stand yang tersedia, serta segala bentuk seni budaya lainnya, dan Healing (ketenangan) Toya Ubud menyediakan tempat untuk mediasi bagi pengunjung yang ingin mencari ketenangan jiwa.
Kurang lebih 30 anak muda desa Kenderan serta beberapa seniman patung di rekrut untuk bekerja di Toya Ubud Ecopark & Waterfall. Keberadaan obyek wisata ini juga memberikan angin segar bagi para penduduk sekitar untuk membuka usaha kecil kecilan berupa warung makan atau toko oleh oleh.
” Kita memang ingin mengajak masyarakat disini ikut terlibat, kita nanti ada balinese restoran, Kita akan beli hasil warga untuk kita jual disini. seperti bebek timbungan, jukut ares, sambal bongkot, yang kita beli setiap hari, Adanya obyek wisata ini membawa dampak yang bagus bagi ekonomi warga disini. Bahkan warga yang memiliki tanah di sepanjang jalan nanti bisa membuka usaha,” Jelasnya.
Fasilitas yang terdapat di Toya Ubud Ecopark dan Waterfall sangat lengkap, tak hanya untuk spot foto, tempat mediasi, juga tersedia Glumping dengan interior berkelas hotel serta meeting room untuk instansi yang ingin mengadakan kegiatan atau media Gathering.(tik)