Surabaya |Nusantara Jaya News b– Aksi nekat pencurian sebuah truk tangki di kawasan Osowilangun, Kecamatan Benowo, Surabaya, berhasil digagalkan pada Sabtu pagi. Pelaku ditangkap oleh petugas Patroli Jalan Raya (PJR) setelah mencoba kabur melalui tol dan menabrak palang serta barrier di GT Romokalisari untuk menghindari pembayaran e-toll. (11/4)
Kapolsek Benowo Kompol Didik Sulistyo membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa aksi pencurian terjadi sekitar pukul 08.30 WIB ketika sopir asli truk bernopol L 8852 UM sedang mengurus surat jalan di garasi Osowilangun.
“Saat sopir keluar sebentar untuk mengambil surat jalan, truknya malah dibawa kabur oleh seseorang,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya.
Didik menambahkan, pelaku dengan cepat mengambil alih kendaraan karena kunci truk masih tergantung di kontak. Melihat kesempatan itu, pelaku langsung masuk ke kabin dan melarikan diri dengan truk tangki tersebut.
Sopir asli truk segera berkoordinasi dengan pihak pengelola armada yang kemudian melacak keberadaan truk menggunakan sistem GPS. Posisi terakhir menunjukkan kendaraan melaju ke arah GT Romokalisari.
“Setelah menabrak palang dan barrier, kemungkinan pelaku mematikan GPS agar tidak terlacak. Tapi petugas PJR yang siaga di GT Tandes Barat berhasil mencegat dan menangkapnya,” lanjut Didik.
Terkait muatan truk, Didik menegaskan bahwa truk tersebut tidak mengangkut bahan bakar milik Pertamina seperti isu yang sempat beredar. “Informasinya, truk itu bermuatan aspal atau material serupa,” jelasnya.
Pelaku yang diketahui berinisial F dan ber-KTP Blitar kini telah diamankan di Mapolsek Benowo dan sedang diperiksa secara intensif oleh penyidik. Usianya masih tergolong muda, dan motif pencurian masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Adapun unit truk tangki kini diamankan di Pool Derek Romokalisari sebagai barang bukti. (Red)