SURABAYA |Nusantara Jaya News – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Tunjungan depan Family Mart, Genteng, Surabaya, Kamis (17/4) dini hari. Sebuah sepeda motor Vespa Sprint berpelat nomor L 6067 AAZ yang dikendarai seorang pelajar berinisial AA (18), warga Kebonsari Regency, Surabaya, menabrak gerobak nasi goreng yang sedang didorong oleh penjualnya, Widodo (27), warga asal Kenduruan, Tuban.
Kejadian nahas ini bermula ketika Vespa yang dikendarai AA melaju dari arah utara menuju selatan di Jalan Tunjungan. Menurut Kapolsek Genteng AKP Grandika Indera Waspada, motor diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan pengendara kurang memperhatikan kondisi jalan di sekitarnya. Sesampainya di lokasi kejadian, motor tersebut menabrak rombong nasi goreng yang sedang didorong dari arah berlawanan.
“Akibat kejadian tersebut, pengendara motor mengalami luka pada lengan kiri dan kepala. Korban kemudian dirujuk ke RSUD dr. Soetomo untuk mendapatkan perawatan medis,” ungkap AKP Grandika dalam keterangannya, Kamis (17/4).
Sementara itu, Widodo, sang pendorong rombong, mengalami luka lecet di bagian wajah dan tangan. Meskipun tidak mengalami luka serius, ia tampak syok akibat insiden yang terjadi secara tiba-tiba tersebut.
Benturan keras antara motor dan gerobak membuat motor Vespa berwarna putih itu mengalami kerusakan parah pada bagian depan. Sedangkan gerobak nasi goreng mengalami kerusakan cukup berat di bagian depan dan roda kiri.
Tak hanya itu, bahan makanan seperti nasi, sayur, cabai, dan berbagai perlengkapan masak berserakan di sepanjang Jalan Tunjungan, menciptakan pemandangan kacau di lokasi kejadian.
Mantan Kapolsek Rungkut tersebut menambahkan bahwa penanganan lebih lanjut atas insiden ini telah dilimpahkan ke Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya untuk penyelidikan lanjutan dan pengumpulan barang bukti.
Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengendara agar lebih berhati-hati, terutama saat melintasi jalan protokol di malam atau dini hari. Kecepatan dan kewaspadaan harus menjadi prioritas demi menghindari kecelakaan serupa yang dapat merugikan banyak pihak.
Peristiwa ini pun menjadi perhatian masyarakat sekitar yang sempat berkumpul menyaksikan proses evakuasi kendaraan dan pembersihan jalan dari puing-puing makanan dan perlengkapan masak. Polisi juga mengamankan lokasi dan mencatat keterangan saksi untuk penyelidikan lebih lanjut. (Red)