Bondowoso |Nusantara Jaya News – Semangat perjuangan Raden Ajeng Kartini kembali digaungkan dalam peringatan Hari Kartini yang diselenggarakan oleh Srikandi Perhutani bersama Ikatan Istri Karyawan (IIK) Perhutani Cabang KPH Bondowoso. Bertempat di halaman Kantor Perhutani di Jalan A. Yani No. 90 Bondowoso, apel spesial ini berlangsung khidmat dan penuh semangat, Jumat (19/04/2025).
Dengan mengangkat tema “Kartini Masa Kini, Siap Berkontribusi untuk Bumi Pertiwi”, apel tersebut diikuti oleh sekitar 100 peserta yang terdiri dari anggota IIK dan para Srikandi Perhutani. Yang menarik, seluruh petugas apel merupakan perempuan, mencerminkan semangat emansipasi dan penghargaan terhadap kiprah perempuan dalam pembangunan, khususnya di sektor kehutanan.
Bertindak sebagai pembina apel, Ny. Sri Winarti Misbakhul Munir, Ketua IIK Perhutani Cabang KPH Bondowoso, menyampaikan bahwa semangat RA Kartini patut dijadikan teladan bagi seluruh perempuan Indonesia. Menurutnya, RA Kartini adalah simbol perjuangan dan kegigihan kaum perempuan dalam menuntut kesetaraan dan pendidikan yang layak.
“Raden Ajeng Kartini merupakan sosok pejuang kaum perempuan Indonesia yang sangat mulia. Dengan kesabaran, keteguhan hati, serta tanpa mengenal lelah, beliau berjuang untuk membangkitkan kaum hawa agar tidak dipandang sebelah mata dan memiliki kedudukan yang sejajar dengan kaum pria,” tutur Ny. Winarti.
Ia juga menekankan pentingnya peran perempuan masa kini untuk terus berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam mendukung pembangunan nasional melalui sektor kehutanan. “Mari kita jadikan momentum Hari Kartini ini sebagai penyemangat untuk terus aktif dan memberikan kontribusi nyata demi kemajuan bangsa dan bumi pertiwi, khususnya sebagai support system bagi para suami yang mengabdi di bawah naungan Perum Perhutani,” pesannya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan bangsa serta penghargaan terhadap peran penting perempuan, khususnya para Srikandi Perhutani, dalam menjaga kehormatan dan martabat bangsa.
Peringatan ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap pahlawan emansipasi, tetapi juga menjadi refleksi peran penting perempuan Indonesia di era modern yang terus berkembang. Semangat Kartini tak lekang oleh waktu, dan di Bondowoso, ia terus hidup dalam dedikasi dan kontribusi para Srikandi Perhutani. (Red)