Bali |Nusantara Jaya News – Pernyataan Gubenur Bali I Wayan Koster dalam Press conference nya di Rumah Jabatan Jayasabha Denpasar, Senin 12 Mei 2025, mendengarkan bahwa Bali tidak butuh organisasi masyarakat (Ormas) lagi.
Penegasan ini disampaikannya bersama beberapa pimpinan terkait diantaranya Ketua DPRD Provinsi Bali, Pangdam IX/Udayana, Kepala Kepolisian Daerah Bali, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar, Komandan Korem 163/Wira Satya, dan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Bali
Terdapat 18 pernyataan yang disampaikan Gubenur Koster untuk menegaskan jika Provinsi Bali tidak menginginkan kehadiran Ormas di Bali.
“Bali tidak butuh kehadiran Ormas. Kehadiran Ormas seperti ini justru akan merusak citra pariwisata Bali, yang dikenal sebagai destinasi wisata dunia yang paling aman dan nyaman dikunjungi, “terang Koster membacakan salah satu isi dari pernyataan tersebut.
Dalam pernyataan pernyataan itu juga disebutkan, keamanan di Bali sudah ditangani oleh lembaga negara yaitu Kepolisian dan TNI. Selain itu, Bali telah memiliki Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa adat terdiri dari Pacalang, Linmas, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa, yang diatur dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 26 Tahun 2020.
Selain itu, Hhngga saat ini, Bali sudah terdaftar sebanyak 298 (Dua ratus sembilan puluh delapan) Ormas yang telah mendapat Surat Keterangan Terdaftar (SKT). Sejumlah Ormas tersebut bergerak di bidang sosial, kemanusiaan, kepemudaan, kebudayaan, lingkungan, dan kebangsaan.
Gubenur Bali juga menyebutkan, Bali sangat terbuka dan toleran terhadap keberadaan warga pendatang. warga yang tinggal atau menetap di Bali wajib berperilaku baik, bekerja sesuai profesinya dengan baik, serta berkontribusi membangun Bali, menghormati nilai-nilai budaya Bali, dan mentaati kebijakan Pemerintah Provinsi Bali.
“Saya sangat mengapresiasi, menyambut baik, dan mendukung penuh aspirasi masyarakat Bali yang menolak munculnya Ormas yang terindikasi melakukan tindakan premanisme dan kriminalitas, serta meresahkan di Gumi Bali, ” terangnya lagi
“Saya mengajak seluruh komponen masyarakat di Bali untuk guyub,kompak, bersatu padu, bahu-membahu, bersama-sama, dan bergotong royong membangun Bali, “tutupnya.(tik)