banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130
PLN  

PLN, Unud, dan Masyarakat Nusa Lembongan berkolaborasi Wujudkan Kemandirian Ekonomi Melalui Panen Perdana Rumput Laut

Launching Program Desa Berdaya Rumput Laut ditandai dengan Pemukulan Kentongan oleh Ketua Umum Yayasan Jaga Alam Sejahtera Ni Luh Putu Yuniari, S.I., MBA., CCML., CHCP (kiri), Kepala Desa Jungut Batu Nusa Lembongan I Made Gede Suryawan (dua dari kiri), EVP Komunikasi Korporat dan TJSL PT PLN (Persero) Gregorius Adi Trianto (kanan) dan Deputi SDM TI Kementrian BUMN Tedi Bharata (dua dari kanan).

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Nusa Lembongan |Nusantara Jaya News  – Matahari pagi menyinari hamparan rumput laut yang menguning di perairan Desa Jungut Batu, Nusa Lembongan. Suasana riuh terdengar dari para nelayan dan petani rumput laut yang tengah memanen hasil budidaya mereka untuk pertama kalinya. Kegiatan ini menjadi momen bersejarah, menandai kesuksesan program Desa Berdaya Rumput Laut yang diinisiasi oleh PT PLN (Persero) bersama Universitas Udayana (Unud) dan kelompok tani setempat.

Program ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam menjalankan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk memberdayakan masyarakat pesisir. Melalui pendampingan intensif, penyediaan sarana budidaya, dan penguatan kelembagaan, program ini telah membawa angin segar bagi perekonomian warga Jungut Batu.

banner 300x250

Program ini telah menunjukkan hasil signifikan, dengan peningkatan produksi rumput laut hingga 100% dari produksi konvensional dan peningkatan pendapatan petani sebesar 20–40%. Selain itu, program ini juga menyerap tenaga kerja lokal hingga 50 orang dan merehabilitasi lahan laut seluas 2 hektar.

Tedi Bharata, Deputi SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, yang hadir dalam acara panen perdana, menyampaikan kekagumannya terhadap perkembangan program ini. Ia menjelaskan bagaimana masyarakat yang awalnya mengandalkan cara tradisional kini perlahan beralih ke metode yang lebih modern. Menurutnya, rumput laut bukan sekadar tanaman biasa, melainkan potensi ekonomi yang luar biasa. Ia juga membandingkan dengan pengolahan rumput laut di Kupang yang sudah berkembang menjadi produk bernilai tinggi seperti nori.

“Saya melihat bagaimana lingkungan berjaya dengan rumput lautnya. Para petani mulai beralih dari cara tradisional ke metode yang lebih modern. Potensi rumput laut sangat besar, tidak hanya untuk pariwisata tetapi juga untuk produk olahan seperti nori. Kolaborasi adalah kunci keberhasilan program ini, dan PLN telah menjadi mitra yang solid sejak awal,” ujarnya.

Gregorius Adi Trianto, EVP Komunikasi Korporat dan TJSL PT PLN (Persero), menekankan bahwa kehadiran PLN di Nusa Lembongan bukan hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai mitra penggerak ekonomi. Ia menjelaskan bagaimana program ini tidak hanya fokus pada budidaya rumput laut, tetapi juga membangun ekosistem pariwisata yang berkelanjutan sekaligus melindungi terumbu karang.

“PLN hadir sebagai pemicu penguatan ekosistem ekonomi di Desa Jungut Batu. Program ini tidak hanya tentang budidaya rumput laut, tetapi juga pengembangan pariwisata dan pelestarian terumbu karang. Kami berkomitmen untuk terus mendukung inovasi dan kolaborasi yang berkelanjutan,” jelasnya.

Prof. Mayuni, Ketua Harian Yayasan Jaga Alam Sejahtera, menambahkan, “Komponen program ini mencakup pelatihan, pendampingan, inovasi budidaya, hingga pemasaran. Dengan dukungan fasilitas seperti bank bibit unggul dan teknologi pengering, kami optimis program ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat.”

Pencapaian program ini antara lain terlihat dari penyediaan 40 unit horinet berbahan lokal, sosialisasi yang melibatkan 54 peserta dari berbagai elemen masyarakat, penandatanganan MoU dengan Unud untuk pendampingan berkelanjutan, serta audiensi dengan Kepala Desa mengenai pembentukan koperasi.

Ke depan, program ini akan berfokus pada penguatan kelembagaan melalui koperasi untuk memastikan distribusi hasil panen yang merata. Pengembangan wisata edukasi rumput laut juga menjadi prioritas untuk menarik minat wisatawan, sekaligus membuka peluang ekspor produk olahan rumput laut bernilai tambah.

Dengan semangat kolaborasi, PLN dan seluruh pihak terkait berkomitmen untuk terus mendorong pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan, menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi Nusa Lembongan dan sekitarnya.(tik/rls)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130