Surabaya |Nusantara Jaya News — Kecelakaan lalu lintas beruntun melibatkan dua mobil dan dua truk terjadi pada Jumat sore di Jl. Kenjeran, tepatnya di depan Depo Sampah Makam Rangkah. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 18.08 WIB, dan dalam waktu lima menit petugas gabungan sudah tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi serta penanganan darurat.(30/5)
Empat kendaraan terlibat dalam insiden ini, yakni sebuah mobil GrandMax dengan nomor polisi L 1498 LJ yang dikemudikan oleh Tulus Kusbandono (40) asal Malang, mobil Daihatsu Sigra M 1061 AZ yang dikemudikan oleh Hasbollah K. S (33) asal Sumenep, truk Hino Hijau W 9956 PG yang dikemudikan Angga Luhung Pambudi (30) asal Jombang, serta truk Mitsubishi Fuso N 9623 JL yang dikemudikan oleh Mahfud Al Hafid (29) dari Mojokerto.
Dari keempat korban, tiga di antaranya dalam kondisi sadar tanpa luka, hanya mengalami syok. Namun, pengemudi Mitsubishi Fuso, Mahfud Al Hafid, mengalami luka sobek di lutut kaki kiri dan sempat terjepit di dalam kemudi. Tim Rescue DPKP Surabaya dibantu BPBD Surabaya langsung melakukan evakuasi terhadap korban yang terjepit.
“Evakuasi berjalan cukup cepat karena semua unsur gabungan bergerak cepat. Pengemudi truk yang terjepit berhasil dikeluarkan dan mendapat penanganan awal dari tim medis TGC Kedung Cowek,” ujar petugas di lapangan.
Meski mengalami luka, Mahfud menolak dirujuk ke rumah sakit dan memilih bertahan setelah mendapat pertolongan awal. Sementara itu, arus lalu lintas sempat tertutup akibat posisi kendaraan yang melintang di badan jalan. Dishub Surabaya segera melakukan penutupan jalur sementara guna mendukung kelancaran proses evakuasi.
Selain tim evakuasi, kehadiran Posko Terpadu Kedung Cowek dan pihak kepolisian turut mempercepat pengaturan lalu lintas dan pengamanan lokasi kejadian. Proses evakuasi kendaraan dilakukan secara hati-hati untuk menghindari kerusakan lebih lanjut dan memastikan keselamatan petugas di lokasi.
Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan pihak Polsek Simokerto. Dugaan awal mengarah pada faktor kecepatan dan jarak aman antar kendaraan yang tidak dipatuhi.
Petugas mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama di jalur padat seperti Jl. Kenjeran, terlebih pada jam-jam sibuk. (Red)