banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Penggerebekan Polisi di Arena Sabung Ayam Sukomoro Diduga Bocor dan Tanpa Hasil: Masyarakat Mempertanyakan Kinerja Aparat

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Nganjuk |Nusantara Jaya News – Upaya pemberantasan praktik judi sabung ayam di wilayah Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk kembali menjadi sorotan tajam publik. Pada sore hari saat aktivitas sabung ayam diduga tengah berlangsung, anggota Polsek Sukomoro yang dibantu oleh tim Resmob Polres Nganjuk melakukan penggerebekan dan pembongkaran arena sabung ayam yang disebut-sebut sering meresahkan masyarakat. Ironisnya, dalam operasi tersebut, tak satu pun pelaku perjudian berhasil diamankan.

Penggerebekan dilakukan pada waktu yang diyakini sebagai jam aktif berlangsungnya judi sabung ayam. Namun, aparat hanya menemukan perlengkapan seperti kurungan ayam, tikar, dan tenda darurat di lokasi. Semua barang tersebut langsung dibakar oleh petugas sebagai bentuk pembubaran arena secara simbolik.

banner 300x250

Hal ini sontak menimbulkan pertanyaan besar dari masyarakat. Warga menduga telah terjadi kebocoran informasi sehingga para pelaku berhasil melarikan diri lebih dulu sebelum aparat tiba. Tak hanya itu, warga juga menyampaikan bahwa lokasi yang digerebek merupakan tempat lama, sementara lokasi sabung ayam yang baru — yang hanya berjarak beberapa meter ke arah timur dari lokasi sebelumnya — justru tidak tersentuh oleh aparat.

“Kalau sudah tahu ini tempat sabung ayam, harusnya bisa diprediksi kapan dan jam berapa mereka mulai. Masa sekelas polisi tidak bisa mengintai?,” ujar salah satu warga dengan nada kecewa.

Warga lainnya juga mempertanyakan keanehan dalam proses penggerebekan, sebab lokasi baru yang masih berada dalam satu desa hanya menggunakan atap yang berbeda — yakni atap besi, sedangkan yang lama memakai bambu — namun tetap luput dari tindakan.

“Kenapa tempat yang baru di sebelah timur dari lokasi yang lama tidak digrebek juga?” tambah salah satu warga lainnya dengan penuh heran.

Kekecewaan warga semakin bertambah karena tindakan aparat dinilai hanya bersifat formalitas semata, tanpa penangkapan pelaku maupun langkah lanjutan untuk memastikan perjudian tidak kembali terjadi. Mereka menilai tindakan membakar sarana perjudian tidak akan cukup efektif menghentikan praktik sabung ayam, yang justru bisa dengan mudah berpindah lokasi atau beroperasi kembali saat situasi sudah dianggap aman.

“Jangan-jangan ada dugaan orang dalam yang membocorkan informasi penggerebekan. Atau yang ditugaskan untuk mengintai malah menghubungi pelaku, tapi tidak ada tindakan. Ada apa ini?” ujar warga dengan nada curiga.

Masyarakat Sukomoro mendesak kepolisian agar lebih serius, profesional, dan tidak setengah hati dalam memberantas perjudian. Fungsi intelijen kepolisian dinilai harus dimaksimalkan untuk mendeteksi waktu dan lokasi akurat kegiatan ilegal tersebut, sekaligus mencegah kebocoran informasi yang bisa merusak integritas aparat.

Ketika dikonfirmasi, Kasihumas Polres Nganjuk menyampaikan bahwa kasus tersebut sudah ditindaklanjuti oleh Polsek Sukomoro bersama tim Resmob Polres Nganjuk. “Terkait kasus tersebut sudah ditindaklanjuti Polsek Sukomoro dan tim Resmob Polres, dan semua sudah dibersihkan,” ujarnya.

Namun, saat ditanya lebih lanjut mengenai dokumentasi di lokasi baru yang diduga sebagai arena aktif sabung ayam, hingga berita ini diterbitkan belum ada jawaban dari pihak kepolisian.(Red/tim)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130