Denpasar |Nusantara Jaya News – Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K., kembali menegaskan pentingnya seluruh anggota Polri dan ASN Polri untuk mengemban fungsi kehumasan, terutama dalam menghadapi tantangan di era digital saat ini. Arahan tersebut disampaikan secara langsung oleh KBP Ariasandy saat memimpin apel pagi di halaman depan Mapolda Bali pada Selasa, 10 Juni 2025.
Dalam arahannya, KBP Ariasandy menekankan bahwa fungsi kehumasan bukan hanya menjadi tanggung jawab satuan humas semata, tetapi merupakan kewajiban semua anggota Polri. Ia menyampaikan bahwa fungsi kehumasan meliputi dua aspek penting, yaitu internalisasi dan intensifikasi.
“Internalisasi dan intensifikasi ini mencakup kemampuan anggota Polri dalam berinteraksi dan berkomunikasi secara digital dengan masyarakat, baik secara online maupun offline. Hal ini sangat penting untuk membangun hubungan yang harmonis dan penuh kepercayaan antara Polri dan masyarakat,” ujar KBP Ariasandy.
Ia juga menyoroti pentingnya peran aktif Polri dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya mengenai Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) serta etika bermedia sosial. Menurutnya, masyarakat perlu terus diingatkan agar bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terpancing atau turut menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
“Penyebaran berita hoaks bisa menjadi polemik besar di masyarakat dan bahkan berujung pada permasalahan hukum. Maka dari itu, anggota Polri juga harus mampu memberikan edukasi dan pemahaman yang benar kepada publik,” lanjutnya.
KBP Ariasandy mengingatkan bahwa saat ini masyarakat hidup dalam era digitalisasi, di mana hampir setiap individu memiliki ponsel canggih dan akses luas untuk mempublikasikan berbagai hal. Dalam situasi seperti ini, setiap tindakan atau pelayanan anggota Polri sekecil apapun bisa dengan cepat menjadi viral.
“Jangan main-main dalam melayani masyarakat. Sekarang ini semua bisa direkam, disebarkan, dan menjadi konsumsi publik dalam hitungan detik. Oleh karena itu, profesionalisme, integritas, dan humanisme harus selalu kita kedepankan dalam bertugas,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa internalisasi dan intensifikasi dalam kehumasan Polri merupakan bagian penting untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas komunikasi publik. Dengan komunikasi yang baik, Polri akan mampu membangun kepercayaan yang lebih kuat dari masyarakat.
“Mari kita tingkatkan rasa syukur, laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, layani masyarakat dengan baik, humanis, tulus, dan ikhlas. Hindari pelanggaran sekecil apapun,” tutup KBP Ariasandy dalam arahannya yang disambut antusias oleh seluruh peserta apel. (Red)