Gresik |Nusantara Jaya News – Drancang Gresik Kekecewaan melanda sejumlah warga Desa Drancang, khususnya pemilik tanah kavling, atas buruknya pelayanan pemerintahan desa. Salah satu keluhan utama yang mencuat adalah sulitnya bertemu dan berkomunikasi dengan Kepala Desa, yang diduga sering tidak berada di kantor desa. Drancang Gresik Kamis (19/6/2025).
Gultom, salah satu warga yang terdampak, mengatakan telah beberapa kali mendatangi kantor desa untuk mengurus surat petok D terkait tanah kavling, Namun, ia selalu gagal bertemu dengan Kepala Desa. Menurut keterangan Gultom , kantor desa seringkali terlihat sepi dan Kepala Desa jarang berada di tempat.
“Saya sudah datang beberapa kali, tapi Pak Kades selalu tidak ada. Petugas yang ada di kantor juga tidak bisa memberikan solusi yang jelas,” ungkap Gultom pemilik tanah kavling.
Ketidakhadiran Kepala Desa di kantor desa bukan hanya menimbulkan kesulitan bagi warga dalam mengurus keperluan administrasi tanah kavling, tetapi juga memicu spekulasi dan ketidakpercayaan terhadap kinerja pemerintahan desa. Hal ini berdampak pada lambatnya proses pengurusan perizinan dan berbagai permasalahan administrasi lainnya yang berkaitan dengan tanah kavling.
Selain masalah sulitnya bertemu Kepala Desa, warga juga mengeluhkan surat-surat kependudukan lambannya respon terhadap pengaduan, kurangnya transparansi dalam pengambilan keputusan.
Kondisi ini menuntut adanya evaluasi dan perbaikan signifikan dalam pelayanan publik di Desa Drancang. Kehadiran Kepala Desa di kantor desa dan responsivitas yang lebih baik terhadap kebutuhan warga sangat penting untuk membangun kepercayaan dan meningkatkan kualitas pelayanan pemerintahan desa Drancang.
Diharapkan pemerintah daerah setempat juga turut turun tangan untuk menindaklanjuti keluhan warga dan memastikan pelayanan publik di Desa Drancang berjalan dengan baik dan transparan.(Ari)