SAMPANG |Nusantara Jaya News – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sampang bersama Dinas Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Dinas Perhubungan (Dishub) menggelar operasi gabungan pemeriksaan kendaraan bermotor di wilayah hukum Polres Sampang, Kamis (3/7/2025). Kegiatan ini berlangsung di Jalan Raya Camplong, Kabupaten Sampang, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat terhadap aturan berlalu lintas sekaligus menekan angka kecelakaan di wilayah Sampang. Operasi dimulai dengan apel yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Sigit Ekan Sahudi, SH, dan diikuti oleh jajaran Satlantas, Bapenda, Dishub Sampang, serta perwakilan dari BPKAD.
Dalam pelaksanaan operasi, petugas menindak sejumlah pelanggaran, seperti pengendara yang tidak mengenakan helm, tidak membawa Surat Izin Mengemudi (SIM), dan tidak membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Selain itu, Dinas Perhubungan melakukan pengecekan dan penindakan terhadap kendaraan yang tidak memiliki buku KIR, sementara Dinas Bapenda menindak kendaraan dengan pajak mati.
Hasil dari operasi tersebut menunjukkan masih tingginya tingkat pelanggaran di kalangan masyarakat. Total terdapat 95 set tilang yang dikeluarkan, terdiri dari 7 unit sepeda motor, 4 unit mobil, dan 84 lembar STNK. Dinas Perhubungan mencatat sebanyak 22 penindakan terkait buku KIR, sementara Bapenda mencatat 38 penindakan terhadap kendaraan dengan pajak yang tidak dibayar.
Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Sigit Ekan Sahudi, SH, dalam keterangannya menegaskan bahwa operasi gabungan ini merupakan langkah preventif untuk meningkatkan budaya tertib lalu lintas.
> “Hasil operasi ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum mematuhi aturan berlalu lintas. Oleh karena itu, operasi semacam ini perlu dilakukan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan menurunkan angka kecelakaan sangat bergantung pada kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas.
> “Kami harap, melalui operasi gabungan ini, masyarakat akan semakin sadar pentingnya keselamatan dalam berkendara dan patuh terhadap peraturan. Keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi tanggung jawab kita semua,” pungkasnya.
Operasi kemudian diakhiri dengan apel konsolidasi sebagai bentuk evaluasi pelaksanaan dan tindak lanjut dari kegiatan tersebut. Kepolisian menegaskan akan terus melakukan operasi serupa secara berkala demi menciptakan lalu lintas yang aman, lancar, dan tertib di wilayah Sampang. (Red)