banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Dua Pekerja Diculik di Mess Pergudangan Gresik, Satu Korban Selamat Melapor, Pelaku Diduga Asal Sampang

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Gresik |Nusantara Jaya News – Aksi penculikan menggegerkan warga Gresik setelah dua orang pekerja diculik secara paksa saat berada di dalam mess pergudangan yang berlokasi di Jalan Mayjend Sungkono, Desa Prambangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Aksi kriminal ini terjadi pada Sabtu malam (12/7/2025) dan melibatkan pelaku yang diduga berasal dari Kabupaten Sampang, Madura.

Korban dalam peristiwa ini adalah FMA dan TK, dua pemuda berusia 28 tahun asal Kuniran, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro yang tengah bekerja di pergudangan UD Berkah, tepatnya di Pergudangan Wirulusan Blok E 1-5, Gresik.

banner 300x250

Kejadian bermula saat FMA sedang beristirahat di dalam mess sekitar pukul 22.00 WIB, lalu didatangi oleh TK yang bertanya apakah ada aktivitas pembukaan gudang malam itu. Keduanya kemudian memutuskan untuk mendatangi area gudang.

Namun nahas, sesampainya di lokasi, mereka melihat sebuah mobil minibus putih dengan tiga orang pria bertopeng masker berada di dalamnya. Tanpa sempat melarikan diri, kedua korban dipaksa masuk ke dalam mobil, dan selama perjalanan mereka dilarang berbicara maupun menggunakan ponsel.

Mobil penculik membawa korban meninggalkan area pergudangan, melintasi exit tol Pasar Turi dan Tugu Pahlawan menuju sebuah area yang diduga sebagai penginapan di wilayah Surabaya. Di tempat tersebut, korban FMA berhasil melarikan diri dan segera melaporkan kejadian itu ke Polres Gresik. Sementara korban TK masih belum ditemukan dan diduga masih berada dalam cengkeraman pelaku.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Resmob Polres Gresik yang dipimpin oleh Kanit Resmob Ipda Andi Muh Asyraf langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan intensif. Pada Minggu dini hari (13/7/2025) pukul 04.00 WIB, polisi mendapatkan informasi penting bahwa pelaku penculikan berada di wilayah Kabupaten Sampang, Madura.

Dari hasil penyelidikan, pelaku diketahui berinisial D (34 tahun), warga Gelluran, Desa Banjar Talela, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Ia diduga kuat sebagai salah satu aktor utama dalam aksi penculikan ini, yang juga berkaitan dengan percobaan pencurian dengan pemberatan (curat).

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih memburu pelaku lainnya dan melakukan pencarian terhadap korban TK yang belum ditemukan. Polisi juga mendalami kemungkinan adanya motif lain di balik penculikan, termasuk dugaan konflik pekerjaan, hutang piutang, atau jaringan kejahatan terorganisir lintas daerah.

Pihak berwajib mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan ke aparat jika mengetahui keberadaan korban TK atau pelaku lainnya. Polres Gresik memastikan akan mengusut kasus ini hingga tuntas dan memberikan perlindungan hukum maksimal bagi para korban. (Red)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130