Nusa Dua |Nusantara Jaya News – PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pariwisata dan penyelenggaraan kegiatan MICE (_Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition_) di Bali melalui penguatan keandalan sistem kelistrikan di kawasan strategis. Salah satunya di ITDC Kawasan The Nusa Dua, yang menjadi lokasi prioritas dan etalase Indonesia dalam berbagai perhelatan internasional.
Dukungan tersebut ditegaskan dalam kunjungan audiensi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali ke manajemen ITDC Kawasan The Nusa Dua pada Kamis (17/7). Kunjungan ini menjadi bagian dari koordinasi berkelanjutan guna memastikan kecukupan pasokan listrik yang andal dan aman dalam mendukung kawasan VVIP yang kerap menjadi tuan rumah _event_ internasional.
General Manager PLN UID Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, menyampaikan bahwa penguatan kelistrikan di kawasan The Nusa Dua merupakan bagian dari dukungan nyata PLN terhadap ekosistem pariwisata yang berkelanjutan.
“PLN siap menjaga keandalan pasokan listrik di kawasan The Nusa Dua, yang menjadi pusat kegiatan MICE kelas dunia. Selain itu, kami juga membuka ruang kerja sama untuk mendorong pemanfaatan energi bersih dan kendaraan listrik dalam mendukung kawasan wisata hijau,” ujarnya.
Dalam pertemuan turut pula dibahas rencana penggunaan energi hijau melalui instalasi panel surya, dengan sumber energi utama tetap dari PLN. Selain itu, kedua pihak menjajaki penerapan _electrifying lifestyle_ dengan mendorong penggunaan kendaraan listrik di dalam kawasan The Nusa Dua, serta rencana penguatan kerja sama terkait pemanfaatan infrastruktur SPKLU eks G-20 dan penyelenggaraan event-event tanpa penggunaan genset di masa mendatang.
General Manager The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin bersama PLN.
“PLN sangat responsif dan cepat dalam menjawab kebutuhan kelistrikan kami. Kolaborasi ini sudah berjalan baik dan semoga terus diperkuat. Harapannya, ke depan kelistrikan Bali semakin aman dan andal,” ujarnya.
Sejumlah rencana pengembangan infrastruktur kawasan turut disampaikan dalam pertemuan tersebut, yang akan membutuhkan penambahan suplai daya listrik dalam skala besar. PLN menyatakan kesiapan untuk mendukung kebutuhan listrik tersebut, baik dari sisi kapasitas pasokan maupun kesiapan infrastruktur pendukung lainnya.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, PLN telah melakukan pemetaan aset dan jalur kabel tanam di kawasan The Nusa Dua sebagai langkah antisipatif terhadap potensi gangguan dan untuk mendukung proses pembangunan yang tengah berjalan.
Melalui kolaborasi multipihak, melibatkan ITDC, PLN, Dinas Pariwisata, KONI, serta akademisi, Bali diharapkan semakin siap menjadi tuan rumah berbagai kegiatan internasional yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.(tik/rls)