banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Bank Indonesia dan Pemkab Buleleng Resmikan Kawasan Digital Binaria dan 14 Desa Digital, Dorong Akselerasi Transaksi Non-Tunai

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

BULELENG |Nusantara Jaya News – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat akselerasi digitalisasi keuangan daerah. Hal ini diwujudkan melalui pelaksanaan High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Buleleng yang digelar di Hotel Lovina Haven Boutique Resort pada Selasa (16/07/2025).

Acara strategis ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra, Wakil Bupati Gede Supriatna, Sekretaris Daerah Gede Suyasa, Advisor Bank Indonesia Provinsi Bali Indra Gunawan Sutarto, dan Direktur Bisnis BPD Bali I Nyoman Sumanaya, serta berbagai stakeholder terkait. Salah satu pencapaian penting yang diresmikan dalam kegiatan ini adalah peluncuran kawasan digital “Binaria Lovina Digital Area” serta penetapan 14 Desa Digital di Kabupaten Buleleng.

banner 300x250

Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, dalam sambutannya menekankan urgensi peningkatan kesiapan kanal digital demi mendukung transaksi non-tunai di berbagai aspek pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintahan. Ia menargetkan implementasi transaksi digital hingga 90 persen, demi sistem yang lebih aman, transparan, dan bebas dari potensi kebocoran. Ia juga menyoroti pentingnya optimalisasi retribusi parkir dengan memanfaatkan pembayaran digital sebagai instrumen peningkatan pendapatan daerah.

Selain itu, Bupati memberikan apresiasi atas kinerja TP2DD Buleleng dalam ajang Championship TP2DD sebelumnya. Menurutnya, capaian tersebut merupakan cerminan kerja sama lintas sektor yang solid dan komitmen kuat terhadap program digitalisasi daerah.

Advisor Bank Indonesia Provinsi Bali, Indra Gunawan Sutarto, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap capaian TP2DD Buleleng, khususnya dalam mendorong digitalisasi penerimaan daerah dan penguatan ekosistem digital. Ia menilai bahwa dukungan langsung dari kepala daerah, termasuk Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda, merupakan faktor kunci keberhasilan pelaksanaan TP2DD secara konsisten. Bank Indonesia berharap agar pelaporan realisasi TP2DD terus ditingkatkan secara struktural serta fokus pada penguatan program unggulan dalam kerangka Roadmap TP2DD 2026–2030.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Buleleng, Gede Suyasa, dalam laporannya menyampaikan bahwa infrastruktur kanal digital di Buleleng terus ditingkatkan melalui kerja sama lintas sektor. Ia menyebut, para pelaku UMKM yang aktif di kegiatan Car Free Day dan area wisata Pantai Lovina telah mengadopsi sistem pembayaran non-tunai menggunakan QRIS. Pencapaian ini dinilai sebagai langkah besar dalam menciptakan ekosistem keuangan digital yang merata dan inklusif.

Sebagai bagian dari rangkaian HLM, Bupati dan Wakil Bupati Buleleng bersama jajaran pemerintah dan perwakilan Bank Indonesia melakukan kunjungan ke kawasan Binaria Lovina Digital Area. Dalam kesempatan tersebut, keduanya melakukan pembayaran tiket masuk menggunakan QRIS serta berinteraksi langsung dengan para pelaku UMKM lokal yang telah memanfaatkan QRIS dalam kegiatan usaha mereka. Bupati juga turut membeli produk dari UMKM sebagai bentuk nyata dukungan terhadap digitalisasi usaha mikro.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi yang solid antara Bank Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam mendorong transformasi digital daerah. Ke depan, Bank Indonesia berkomitmen untuk terus mendampingi pemerintah daerah dalam memperkuat elektronifikasi transaksi keuangan demi mewujudkan visi bersama: menjadikan Bali sebagai Pulau Digital yang modern, inklusif, dan berdaya saing tinggi. (Red)

 

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130