Medan | Nusantara Jaya News – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sumatera Utara terus memperkuat komitmennya dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda. Hal ini dibuktikan melalui silaturahmi ke Dinas Koperasi dan Usaha Kecil, dan Menengah (UKM) Sumatera Utara, Kamis (14/8), untuk memperkuat sinergi sekaligus mendukung pengembangan Koperasi Merah Putih dan pembentukan Koperasi Pemuda.
Pengurus KNPI disambut langsung Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumut, Dr. Naslindo Sirait S.E., M.M. Pertemuan berlangsung hangat namun sarat pembahasan strategis mengenai peran koperasi dan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah.
Wira Putra perwakilan dari KNPI menegaskan, Koperasi Merah Putih bukan sekadar lembaga ekonomi, melainkan simbol persatuan, kemandirian, dan gotong royong yang menjadi jati diri bangsa.
> “Pertama kami apresiasi lahirnya koperasi Merah Putih yang digagas oleh Presiden Prabowo. Hal ini merupakan perwujudan dari perilaku ekonomi yang digagas oleh founding father negara kita. Dan Gubernur Sumatera berhasil mengimplementasikannya dengan sigap membentuk 100% koperasi dari setiap desa di Sumatera Utara. Gerakan koperasi yang dibangun dengan semangat nasionalisme berpotensi besar meningkatkan kesejahteraan masyarakat. KNPI Sumut siap menjadi mitra strategis, bukan hanya memberi dukungan moral, tetapi juga terlibat langsung dalam pelatihan kewirausahaan kepada pemuda, penguatan manajemen dan digitalisasi koperasi, dan pemasaran digital. Bahkan kami akan memulai pembentukan Koperasi Pemuda sebagai wadah pemberdayaan ekonomi anak muda Sumut,” ujar Wira.
Sementara itu, Dr. Naslindo Sirait, S.E., M.M. menyambut positif komitmen KNPI tersebut. Menurutnya, keterlibatan organisasi kepemudaan akan menjadi energi baru bagi gerakan ekonomi kerakyatan.
> “Kami mendukung penuh rencana KNPI Sumut membentuk Koperasi Pemuda. Ini langkah strategis agar generasi muda menjadi pelaku aktif dalam pembangunan ekonomi. Sinergi ini akan mempercepat lahirnya pelaku koperasi yang kreatif, adaptif, dan inovatif,” kata Hendra.
Dinas Koperasi dan UKM juga mendorong agar KNPI mampu melahirkan pengusaha-pengusaha muda yang sukses.
“Sebaiknya dari 500 orang pengurus KNPI yang akan dilantik, minimal dalam satu tahun ada 20 pengusaha muda baru yang sukses dilahirkan oleh KNPI. Kami siap untuk melakukan pendampingan.” Ujar Kadis Koperasi dan UKM.
Pertemuan ini menghasilkan beberapa konsep di antaranya pendampingan pembentukan koperasi di kalangan pemuda, pelatihan wirausaha muda berbasis teknologi, serta digitalisasi pemasaran produk UMKM.
Silaturahmi ditutup dengan foto bersama antara KNPI Sumut kepada Dinas Koperasi dan UKM Sumut sebagai simbol komitmen kebersamaan.
Sinergi antara KNPI Sumut, Dinas Koperasi dan UKM, Koperasi Merah Putih, serta Koperasi Pemuda diharapkan mampu melahirkan lebih banyak wirausaha muda produktif, memperkuat daya saing produk lokal, dan menumbuhkan kemandirian ekonomi masyarakat Sumatera Utara di tengah tantangan global.(Rozi)