BONDOWOSO |Nusantara Jaya News – Upaya menjaga kelestarian hutan dan mencegah terjadinya pencurian pohon maupun kebakaran hutan terus dilakukan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso. Melalui langkah strategis, Perhutani KPH Bondowoso memperkuat komunikasi dan kerja sama dengan aparat kepolisian, khususnya Polres Situbondo.(9/9)
Kepala Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, bersama Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis, Octavano Scorpia Verdianto, mengajak seluruh jajaran Asisten Perhutani (Asper) wilayah Bondowoso Utara atau Situbondo untuk melakukan koordinasi intensif dengan Polres Situbondo. Tujuan utamanya adalah mendukung pencegahan dini terhadap potensi pencurian, pembalakan liar, hingga kebakaran hutan di wilayah hukum Polres Situbondo.
Misbakhul Munir menegaskan bahwa Perhutani sudah menyiapkan Pos Komando dan Pengendalian (Poskodal) baik di tingkat KPH maupun di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH). Pos ini berfungsi sebagai pusat pemantauan, patroli rutin, sekaligus penerima informasi masyarakat terkait indikasi pelanggaran di kawasan hutan.
“Kami secara rutin melakukan patroli dan kegiatan preventif lainnya untuk memastikan hutan tetap lestari. Namun, agar hasilnya lebih maksimal, diperlukan dukungan penuh dari pihak kepolisian. Sinergi dengan Polri sangat penting agar pencegahan pelanggaran maupun kebakaran hutan berjalan efektif, terukur, dan terkoordinasi,” jelas Munir.
Sementara itu, Kapolres Situbondo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K., menyambut baik upaya sinergi ini. Ia menegaskan bahwa pencegahan pelanggaran dan kebakaran hutan merupakan prioritas utama yang membutuhkan perhatian serius dari semua pihak.
“Polres Situbondo berkomitmen mendukung langkah Perhutani. Kami akan mengerahkan personel baik di Polres maupun Polsek melalui komunikasi sosial (Komsos) yang dilakukan Bhabinkamtibmas, serta patroli rutin bersama Perhutani. Dengan begitu, upaya pencegahan bisa lebih menyentuh masyarakat di lapangan,” ujar AKBP Rezi.
Kerja sama ini diharapkan menjadi fondasi kokoh dalam menciptakan sistem pencegahan yang efektif, berkelanjutan, serta mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kelestarian hutan. Dengan dukungan lintas sektor, kesejahteraan masyarakat yang bergantung pada hutan sekaligus ketentraman lingkungan dapat terjaga dengan baik. (Red)