Probolinggo|Nusantara Jaya News – Desa Pabean kembali menjadi sorotan publik setelah Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun ini dinilai tidak transparan dan dikelola dengan sembrono. Masyarakat setempat merasa khawatir dengan kualitas pengelolaan dana desa yang tidak sesuai dengan harapan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Tim Tipikor telah turun ke lapangan untuk melakukan investigasi terkait dugaan penyelewengan APBDes di Desa Pabean. Mereka akan memeriksa dokumen-dokumen penting dan melakukan wawancara dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan apakah ada penyimpangan dalam pengelolaan dana desa.(20/9/25)
Berdasarkan hasil investigasi awal, ditemukan beberapa kejanggalan dalam pengelolaan APBDes Desa Pabean, seperti penggunaan dana yang tidak sesuai dengan perencanaan awal dan kurangnya transparansi dalam pengelolaan anggaran. Masyarakat berharap agar kasus ini dapat diusut tuntas dan pelaku penyimpangan dapat diberikan hukuman yang setimpal.
Tim Nusantara Jaya News turut serta dalam mengawal kasus ini dengan melakukan liputan mendalam dan memberikan informasi yang akurat kepada publik. Dengan kerja sama antara KPK Tipikor dan Tim Nusantara Jaya News, diharapkan kasus penyelewengan APBDes di Desa Pabean dapat menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat.
Masyarakat Desa Pabean berharap agar pengelolaan APBDes dapat dilakukan dengan transparan dan akuntabel, sehingga dana desa dapat digunakan secara efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mereka juga meminta agar pemerintah desa lebih responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat ¹.