Denpassr |Nusantara Jaya News — Bali EV Festival 2025 hadir bukan hanya sebagai perayaan teknologi kendaraan listrik, tetapi juga sebagai gerakan menjaga keseimbangan alam Bali secara sekala niskala
Mengusung tema “Drive the Future, Electrify the Moment,” festival ini menjadi ruang kolaborasi untuk mengajak masyarakat beralih ke kendaraan listrik. Melalui kampanye ini, PLN bersama berbagai pihak ingin menegaskan bahwa penggunaan kendaraan listrik bukan sekadar gaya hidup modern, tetapi langkah nyata melestarikan alam, mengurangi polusi udara, sekaligus menekan biaya operasional masyarakat.
“PLN mendukung penuh Bali EV Festival karena kendaraan listrik bukan sekadar tren atau gaya-gayaan, tetapi kampanye penting untuk masyarakat agar lebih peduli lingkungan. Menjaga alam berarti juga menjaga keseimbangan sekala niskala Kami percaya, transisi energi dari Bali dapat menjadi contoh nyata bagi Indonesia,” ujar Imbar Susanto, Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Bali.
Sebagai bukti konkret, PLN telah membangun infrastruktur pendukung kendaraan listrik di seluruh Bali. Hingga kini, telah beroperasi 223 unit SPKLU roda empat (R4) dan 55 unit SPKLU roda dua (R2) yang tersebar di berbagai lokasi. Seluruh titik dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile, sehingga pengguna kendaraan listrik semakin mudah melakukan pengisian daya kapan pun dan di mana pun.
Ketua Panitia Bali EV Festival 2025, Dewa Made Subagiarta, menyampaikan pihaknya telah menyelenggarakan beberapa rangkaian acara untuk mendukung Bali EV Festival 2025, yakni roadshow ke sekolah-sekolah untuk memperkenalkan kendaraan listrik, lomba esai, lomba modifikasi motor listrik, dan berbagai lomba lainnya.
“Hari ini adalah acara puncak berupa pameran kendaraan listrik dan konser musik. Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini,” imbuhnya.
Alya Kusuma Dewi dari Society of Renewable Energy (SRE) Universitas Udayana menyampaikan apresiasinya terhadap pihak-pihak yang mendukung acara ini.
“Kami sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini, serta berterima kasih atas keterlibatan semua pihak, khususnya PLN, yang mendukung anak muda untuk terlibat dalam gerakan transisi energi,” ungkapnya
Sementara itu, Ketua ADAMOLIS Bali, I Made Wicipta Adi Sukarya, menegaskan bahwa kendaraan listrik sudah saatnya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
“Kendaraan listrik sudah layak menjadi kendaraan sehari-hari. Ke depan kita akan bisa melihat Bali yang lebih cerah, lebih hijau, dan udaranya lebih segar, sehingga anak cucu bisa merasakan apa yang kita rasakan hari ini bahkan lebih baik,” ucapnya
Dengan hadirnya festival ini, PLN berharap masyarakat semakin terdorong untuk menjadikan kendaraan listrik bagian dari kehidupan sehari-hari. Langkah kecil ini diharapkan mampu memberi dampak besar: udara yang lebih bersih, biaya transportasi lebih hemat, serta alam Bali yang tetap lestari bagi generasi mendatang.
Bali EV Festival merupakan agenda tahunan yang menampilkan pameran kendaraan listrik, diskusi publik, demo teknologi, touring, dan hiburan musik. Tujuannya adalah membangun kesadaran masyarakat, memperkuat kolaborasi lintas pihak, serta mendukung Bali sebagai pionir transisi energi bersih di Indonesia. (Rls)