banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130
Berita  

Universitas Sunan Gresik Jalin Kerja Sama Strategis dengan IASTIC China, Menuju Kampus Berkelas Dunia dan Pusat Inovasi Teknologi

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

JAKARTA |Nusantara Jaya News – Universitas Sunan Gresik (USG) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan International Academicians Science and Technology Innovation Center (IASTIC) dari Tiongkok, Selasa malam, 7 Oktober 2025, di Jakarta. Kerja sama strategis ini menjadi langkah besar USG dalam mewujudkan visi sebagai universitas berkelas dunia yang unggul di bidang sains, teknologi, dan inovasi.

Penandatanganan MoU tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Jazilul Fawaid, Pendiri USG yang juga Ketua Fraksi PKB DPR RI, Abdul Muhith, Rektor USG, beserta jajaran wakil rektor dan anggota DPR RI lintas komisi. Dari pihak mitra internasional, hadir langsung Prof. Chan Ching Chuen, Ketua IASTIC, bersama sejumlah delegasi petinggi lembaga riset tersebut.

banner 300x250

Kolaborasi USG–IASTIC ini akan mencakup berbagai bidang strategis, termasuk pengembangan teknologi kendaraan listrik, energi terbarukan, kecerdasan buatan (AI), pertanian cerdas, dan inovasi sektor perikanan. Program ini tidak hanya berfokus pada riset akademik, tetapi juga diarahkan untuk melahirkan solusi konkret terhadap tantangan global di bidang teknologi dan lingkungan.

Rektor USG, Abdul Muhith, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan momentum penting dalam membawa universitas yang berbasis di Kabupaten Gresik tersebut menuju panggung internasional.

> “Kerja sama ini sangat strategis dalam upaya kami membawa USG ke tingkat internasional. Melalui kolaborasi ini, dosen dan mahasiswa akan memiliki kesempatan belajar langsung dari para ahli dunia melalui riset bersama, pertukaran akademisi, hingga pelatihan laboratorium berstandar global,” ujar Abdul Muhith.

 

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kemitraan ini akan diwujudkan dalam bentuk pembangunan pusat riset bersama (joint research center) dan penyelenggaraan berbagai kegiatan ilmiah internasional seperti seminar, lokakarya, dan kuliah umum.

Sementara itu, Jazilul Fawaid atau yang akrab disapa Gus Jazil, dalam sambutannya mengajak pihak IASTIC untuk mengunjungi langsung kampus USG di Gresik yang saat ini tengah dikembangkan di atas lahan seluas 50 hektare.

> “Kami ingin USG menjadi pusat pengembangan teknologi terapan seperti mobil listrik dan kecerdasan buatan. Dengan dukungan IASTIC, kami bertekad membangun laboratorium teknologi masa depan yang bisa menjadi kebanggaan Indonesia,” kata Gus Jazil.

 

USG sendiri telah memiliki sejumlah program studi unggulan, antara lain Teknologi Rekayasa Perawatan Pesawat Udara (TRPPU), Teknik Robotika dan AI, serta Teknologi Hasil Perikanan. Dengan kerja sama ini, USG berharap dapat memperluas jejaring akademik sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam peta inovasi teknologi global.

Dari pihak mitra internasional, Prof. Chan Ching Chuen menyampaikan apresiasinya atas inisiatif USG menjalin kemitraan lintas negara. Ia menekankan bahwa integrasi antara sains dan rekayasa adalah kunci untuk menjawab tantangan global yang semakin kompleks.

> “Sains dan teknologi adalah kunci kemajuan peradaban. Kita harus berfokus pada elektrifikasi dan inovasi kendaraan listrik untuk mewujudkan masa depan yang berkelanjutan,” tegas Prof. Chan.

 

Kerja sama antara USG dan IASTIC ini diharapkan dapat mempercepat langkah Indonesia menuju era transformasi teknologi hijau dan digital, sekaligus menjadikan Universitas Sunan Gresik sebagai pusat unggulan inovasi teknologi di Asia Tenggara.(Red)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130