Hadir dalam kesempatan tersebut Komisioner KPU Jawa Timur Miftahurrozaq, Sekdakab Sampang H. Yuliadi Setiyawan, Camat se Kabupaten Sampang serta Komisioner KPU Sampang dan Ketua Bawaslu Sampang.
(Foto : Prokopim Pemkab)
Ketua KPU Sampang Addy Imansyah mengungkapkan bahwa antusias masyarakat sangat tinggi saat proses rekrutmen PPK.
“Tercatat ada 70 anggota yang dilantik dari 14 kecamatan yang ada di kabupaten Sampang dengan rincian 5 orang per kecamatan,” ungkapnya.
Dirinya menegaskan kepada para anggota PPK yang telah dilantik untuk bekerja dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“PPK yang terpilih harus cepat beradaptasi dan menyesuaikan serta melakukan komunikasi intens dengan tokoh masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi berpesan kepada para Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang telah dilantik untuk bekerja secara profesional.
“PPK ini dibentuk oleh KPU Sampang untuk melaksanakan tugas menjaga integritas, moralitas dan profesionalisme berdasar azas prinsip penyelenggara pemilu. Serta melayani pemilih dan peserta pemilu dengan adil dan setara,” ujarnya.
Pihaknya menyakini bahwa momentum tersebut merupakan bagian dari upaya kita bersama untuk semakin memperkokoh komitmen agar dalam pelaksanaan pemilu pada tahun 2024 di Kabupaten Sampang nantinya dapat terlaksana dengan baik tanpa ada pelanggaran-pelanggaran yang terjadi sehingga pemilu yang aman, damai dan sejuk dapat tercipta.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa Pelantikan yang dilakukan pada saat ini merupakan salah satu dari tahapan dalam penyelenggaraan pemilu serentak di tahun 2024 mendatang.
Dimana, pemilu itu sendiri memiliki arti yang sangat penting dan strategis sebab dari hasil Pemilu ini akan memilih pemimpin Nasional maupun Daerah.
Hal tersebut diharapkan kualitas penyelenggaraan pemilu menjadi sangat penting dan menjadi tonggak awal dalam penyelenggaraan pembangunan lima tahun ke depan.
“Tak lupa juga kami mengingatkan untuk selalu merefleksi diri kita semua dan memperbaiki segala kekurangan dalam pelaksanaan pemilu yang telah berlangsung sebelum-sebelumnya, agar tercipta pemilu yang damai dan kondusif,” pungkasnya. (red)