banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130
Polri  

Kakorlantas Polri Serahkan Sistem Smart City ke Polda Bali, Dorong Lalu Lintas Lebih Aman, Tertib, dan Modern

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Denpasar |Nusantara Jaya News — Komitmen Polri dalam menghadirkan pelayanan lalu lintas yang aman, tertib, dan modern terus diwujudkan melalui pemanfaatan teknologi berbasis digital. Salah satu langkah konkret tersebut ditandai dengan penyerahan sistem Smart City oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., kepada Polda Bali. Sistem ini diterima langsung oleh Wakapolda Bali Brigjen Pol. I Komang Sandi Arsana, S.I.K., M.H., bertempat di Ruang Smart City Direktorat Lalu Lintas Polda Bali, Rabu (17/12/2025).

Kegiatan penyerahan sistem Smart City ini menjadi bagian dari upaya transformasi pelayanan kepolisian, khususnya di bidang lalu lintas, agar semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Acara tersebut turut dihadiri oleh Dirkamsel Korlantas Polri, Kabagops Korlantas Polri, Pejabat Utama (PJU) Polda Bali, perwakilan pemerintah daerah, unsur Pecalang, serta komunitas ojek online yang selama ini menjadi mitra strategis kepolisian di lapangan.

banner 300x250

Smart City merupakan konsep pengelolaan kota berbasis teknologi informasi yang dirancang untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat, termasuk dalam pengelolaan lalu lintas. Melalui penerapan Smart Traffic Management dan Smart Mobility, sistem ini diharapkan mampu membantu petugas dalam memantau kondisi lalu lintas secara cepat, tepat, dan akurat, sekaligus meningkatkan keamanan serta kenyamanan pengguna jalan.

Dengan dukungan teknologi berupa kamera pengawas, sensor, serta sistem otomasi terintegrasi, Smart Traffic Management memungkinkan petugas memantau kondisi lalu lintas secara real time. Apabila terjadi kemacetan, kecelakaan, atau gangguan lainnya di jalan raya, petugas dapat segera mengambil langkah penanganan, mulai dari pengaturan lampu lalu lintas hingga penerapan rekayasa arus kendaraan, sehingga potensi kemacetan dapat segera terurai dan risiko kecelakaan dapat diminimalisir.

Sebelum prosesi penyerahan resmi, kegiatan diawali dengan paparan mengenai sistem Smart City yang disampaikan oleh Padal AKP Adrian Rizki, S.T.K., S.I.K., dan Pawas AKP Rike Astuti, S.Trk., S.I.K. Dalam paparannya dijelaskan bahwa Smart City memiliki beragam fitur canggih yang sangat membantu petugas dalam menganalisa dan mengambil keputusan terkait situasi lalu lintas sehari-hari.

Beberapa fitur unggulan yang ditampilkan antara lain Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), yang berfungsi untuk menangkap pelanggaran lalu lintas berbasis identitas kendaraan secara elektronik. Selain itu, terdapat 237 titik CCTV yang tersebar di berbagai wilayah strategis di Bali dan dapat dipantau langsung dari Ruang Smart City. Pemanfaatan media sosial juga menjadi bagian dari sistem ini sebagai sarana menerima laporan, informasi, serta aduan masyarakat secara cepat dan responsif.

Tidak hanya itu, Polda Bali juga menghadirkan aplikasi ELING Bali (Electronic Policing Smart City Bali) yang secara khusus diperuntukkan bagi komunitas ojek online. Melalui aplikasi ini, para pengemudi ojek online dapat berbagi informasi terkait kondisi jalan, kemacetan, kecelakaan, maupun kejadian lain di lapangan secara langsung kepada petugas kepolisian. Sinergi ini diharapkan mampu mempercepat alur informasi sekaligus memperkuat peran masyarakat dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib.

Dengan hadirnya sistem Smart City di Polda Bali, Polri berharap pelayanan lalu lintas semakin modern, transparan, dan efektif. Implementasi teknologi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, sehingga tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang berkelanjutan di Provinsi Bali. (Red)

banner 1000x130
banner 1000x130 banner 2500x130