banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130 banner 2500x3000

“Bangga Buatan Indonesia” Kampanye Batik di Gelaram Fashion on Pedestrian Blambangan

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

BANYUWANGI (nusantarajayanews.id) – Pemkab Banyuwangi menggelar peragaan busana batik, di sebuah pedestrian di areal creative space, Gedung Seni Budaya (Gesibu) Blambangan, Jumat sore (30/9/2022). Ajang ini menjadi wadah kreatifitas para model dan desainer anak-anak muda Banyuwangi, sekaligus mengampanyekan “Bangga Buatan Indonesia”.

Di ajang Fashion on Pedestrian yang merupakan rangkaian event Banyuwangi Batik Festival (BBF), terlihat 100 model dari kategori anak-anak hingga dewasa melenggang di trotoar creative space areal RTH Taman Blambangan yang disulap menjadi catwalk. Dengan luwes mereka memeragakan aneka busana batik dengan motif Sisik.

banner 2500x130

Para model ini membawakan busana batik hasil desain sendiri maupun hasil kolaborasi dengan desainer lokal. Tema busana yang disajikan mulai kasual, busana pesta, hingga busana kerja.

Saat pertunjukkan dimulai, para model lokal ini tampil layaknya model profesional. Dimulai dengan kategori anak, beragam busana batik kasual dengan warna-warna cerah pun mendominasi.

Berlanjut kategori remaja yang membawakan busana pesta, kain batik berhasil disulap menjadi aneka busana yang berkesan elegan dan mewah. Dilanjutkan parade busana kerja yang dibawakan oleh kategori dewasa yang tampil dengan desain busana yang lebih formal. Ajang ini lalu ditutup dengan parade puluhan model bertubuh oversize yang mempergakan busana pesta kategori dewasa.

 

“Ini adalah cara untuk mendukung industri sektor kreatif, khususnya batik, di Banyuwangi. Ajang semacam ini akan terus kita gelar sebagai salah satu pendorong pemulihan ekonomi,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat membuka acara.

Event Banyuwangi Batik on Pedestrian digelar rutin tiap tahun sejak 2013 sebagai rangkaian kegiatan event Banyuwangi Batik Festival (BBF). Setelah sempat terhenti dua tahun karena pandemi covid-19, parade fesyen batik di trotoar ini kembali digelar tahun ini.

“Lewat ajang ini, kami berharap para perajin batik lokal kembali bergeliat. Kembali berkreasi setwlah stagnan karena pandemi, dan tentunya pesanan kain batiknya juga kembali pulih,” kata Ipuk.

Bagi Ipuk, BBF juga menjadi wadah kreativitas anak-anak muda daerah yang memiliki passion di bidang fesyen, khususnya batik. Selain juga, sebagai sarana mengkampanyekan produk lokal.

“Ini sesuai arahan Presiden Jokowi agar kita semua bangga menggunakan produk dalam negeri. Mari kita durung  program Bangga Buatan Indonesia,” kata Ipuk. (red)

banner 1000x130
banner 2500x130 banner 1000x130
banner 1000x130 banner 2500x130