Kedonganan |Nusantara Jaya News – Salah satu pengelola restoran Sunshine 88, Gede Eka Sanjaya, menyatakan dukungannya terhadsp kebijakan surat Edaran Gubenur Bali no 9 tahun 2025 tent
ang gerakan Bali bersih sampah.
Sushine 88 yang berlokasi di pesisir pantai Kedonganan merupakan restoran olahan masakan laut yang kerap menggunakan air mineral sebagai menu paket atau salah satu pilihan menu berupa air mineral 330 ml atau 600 ml.
“Pastinya sangat berpengaruh secara penjualan misalkan di awal restoran itu sudah memiliki menu paket atau pilihan minuman berupa air mineral, “ucapnya ketika dihubungi lewat whatsapp, senin (7/4/2025).
” Kami sih di restoran pasti ada solusinya yakni mempersiapkan tempat pelayanan yang terbaik untuk tamu dengan merubah apa pola lama dari menyuguhkan air dibawah 1Liter menjadi di atas 1 L atau di atas 2 liter dengan menggunakan “teko,”.imbuhnya.
Ia mengaku mendukung langkah gubenur Wayan Koster jika aturan dalam surat edaran tersebut benar benar di berlakukan secara ketat untuk Bali lebih bersih.
” Saya sangat mendukung kalau memang benar-benar pemerintah ketat melakukan aturan air mineral di bawah 1 liter itu tidak beredar di Bali, kita bisa mengganti air mineral dengan bahan ramah lingkungan seperti “teko” yang kita letakkan di atas meja untuk suguhan para tamu,”imbuhnya lagi.
Menurutnya, membutuhkan waktu yang cukup lama dan tidak bisa instan untuk menerapkan kebijakan Gubenur Bali ini terkait penanganan sampah di Bali karena cukup kompleks karena tak hanya melibatkan masyarakat yang biasa menggunakan air mineral gelas untuk kegiatan keagamaan namun juga pelaku usaha dan distributor.
“Kalau SE Gubernur ini mau dijalankan dengan ketat, bagaimana dengan distributor penjual dan konsumen yang ada di Bali karena sampai saat ini kan masih ada yang menjual air mineral yang di bawah 1 liter dari 330 ml yang gelas yang 600 belum lagi yang kegiatan-kegiatan di Bali itu kan masih membutuhkan air mineral itu masih beredar di kegiatan upacara itu dari air gelas sampai dengan air 600 ml, “tutupnya.(tik)