banner 1000x130

Festival Lima Gunung di Lereng Andong Magelang

banner 120x600
banner 468x60

MAGELANG (nusantarajayanews.id) – Festival Lima Gunung XXI/2022 di kawasan Gunung Andong Dusun Mantran Wetan, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah di Magelang, Jumat (30/9/2022) sore sangat meriah. Festival yang menampilkan kesenian seniman lima gunung ini disambut antusias warga.

Puncak Festival Lima Gunung XXI/2022 berupa rangkaian agenda seni budaya pada 30 September-2 Oktober 2022, antara lain ditandai dengan pementasan berbagai kesenian, seperti tari tradisional, modern, dan kontemporer, pergelaran musik, kirab budaya, pameran seni rupa dan pidato kebudayaan.

banner 1000x130

Tercatat 63 kelompok kesenian dengan total sekitar 1.300 personel seniman dari grup-grup di Komunitas Lima Gunung –pemrakarsa Festival Lima Gunung–, para seniman dari daerah setempat, sejumlah kota besar, dan beberapa negara, mementaskan karya seni pada Festival Lima Gunung tahun ini di panggung 7×12 meter dengan instalasi seni dari berbagai bahan alam pertanian setempat yang digarap kalangan muda komunitas tersebut.

Perlu diketahui sebutan lima gunung untuk nama komunitas dengan festivalnya yang mandiri atau tanpa sponsor itu, mencakup Gunung Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing dan Menoreh.

Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan Penyelenggaraan Festival Lima Gunung secara mandiri dan rutin setiap tahun mengimplementasikan semangat gotong royong yang terus dihidupi masyarakat desa sehingga harus terus dijaga dan dilestarikan.

Zainal menyatakan bangga karena festival tersebut diikuti para seniman dan pegiat seni bukan hanya dari daerah setempat, tetapi juga beberapa provinsi di Indonesia, dan mancanegara.

Selanjutnya Bupati mengemukakan pentingnya semangat gotong royong secara terus menerus dilestarikan dan dikembangkan karena menjadi kekuatan kepribadian bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan perkembangan zaman.

“Kebudayaan juga digelorakan, terutama menghadapi kondisi ekonomi krisis global sekarang ini,” katanya.

Terkait seni dan budaya, ada pesan dan makna yang hendak disampaikan kepada masyarakat luas. Festival Lima Gunung XXI/2022 dengan tema “Wahyu Rumagang”, dengan pentingnya kekuatan dan semangat bangk, terutama bagi generasi muda– untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah pandemi COVID-19 melandai.

Performa karya bunyi untuk menyampaikan pesan tentang pentingnya setiap manusia membersihkan pikiran dan hati agar tetap jernih tersebut, dia mainkan bersama

Bupati berpesan bahwa Tuhan menciptakan kita untuk gotong royong, alam juga gotong royong. Mari bersama-sama membangun semangat gotong royong. (red)

 

banner 325x300
banner 1000x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 1000x130