PAMEKASAN (nusantarajayanews.id) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Sholahuddin Uno mempromosikan langsung batik tulis Pamekasan, Madura, Jawa Timur dalam acara world converence on creatif economy di Bali Internasional Convention Center, kamis (6/10/2022).
Pada acara yang dihadiri perwakilan sejumlah negara itu, designer nasional, Embran Nawawi menjadi salah satu designer batik Pamekasan untuk berpartisipasi dalam pagelaran gebyar batik dengan menampilkan fashion batik.
Sandiaga Uno menyampaikan, batik Pamekasan memiliki motif bagus dengan kualitas yang bagus pula. Oleh karena itu, batik khas daerah itu patut mendapat respon pasar nasional, bahkan internasional.
“Batik Pamekasan ini datang dari pulau Madura, Provinsi Jawa Timur. Batik ini memiliki motif yang cantik, tidak kalah dengan batik batik dari daerah lain. Selain itu motif batiknya khas,” katanya saat mempromosikan batik Pamekasan dengan bahasa inggris.
Menurutnya, Pamekasan mampu memanfaatkan momentum untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat, jika di Paris ada Paris Fashion Week, di Pamekasan juga ada Pamekasan Fashion Week. Fashion show ini digelar sebelum viral di Indonesia.
“Terima kasih kepada para pihak yang telah berpartisipasi dalam acara world converence on creatif economy,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Achmad Sjaifuddin menyampaikan, pagelaran gebyar batik di Bali Internasional Convention Center merupakan salah satu komitmen mempromosikan batik Pamekasan di kancah nasional dan internasional. Mengingat, acara tersebut dihadiri oleh sejumlah undangan dari berbagai negara.
“Kami memang minta kepada Kemenparekraf bagaimana batik Pamekasan ini ikut dipromosikan dalam ajang internasional. Alhamdulillah kita bisa tampil, dan teman-teman dari Menparekraf sangat antusias,” tandasnya.
Dia berharap, ekonomi perajin batik tumbuh dan berkembang seiring digalakkannya promosi melalui gebyar batik di beberapa daerah. Dalam pelaksanaanya, gebyar batik Pamekasan mampu meningkatkan penjualan batik hingga tingkat perajin.(red)