****************************************
LAMONGAN (nusantarajayanews.id) –
Sat Lantas Polres Lamongan menggelar Operasi Zebra Semeru 2022 yang dikemas secara humanis dalam bentuk kegiatan Ngobrol Pintar (Ngopi) keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas), di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.
Menurut Kasat Lantas Polres Lamongan, AKP Aristianto Budi Sutrisno, kegiatan Ngopi Kamseltibcar Lantas ini digelar untuk mengurangi rasa lelah para pengemudi kendaraan yang membawa banyak penumpang. “Pada malam hari ini kita melakukan Operasi Zebra Semeru 2022, dengan menggelar Ngopi Kamseltibcar Lantas. Kami mengajak para pengemudi, baik pengemudi bus maupun elf yang membawa penumpang banyak,” ujar AKP Aris, Minggu (9/10/2022) malam.
Aris menambahkan, kegiatan tersebut dilakukan dengan cara menyasar sejumlah kendaraan bus maupun elf yang melintas di jalan poros Tuban-Gresik, tepatnya di Jalan Daendels, Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Pantura Lamongan, yang banyak dilewati oleh para peziarah.
“Di jalur pantura ini merupakan jalur akses para peziarah yang membawa banyak penumpang dari sejumlah kabupaten/kota, seperti Tuban, Gresik dan sekitarnya. Kami melihat kelelahan pengemudi itu berada di waktu sekitar pukul 22.00 – 23.00 WIB,” terangnya.
Lebih lanjut, Aris menuturkan, sejumlah petugas dari Sat Lantas Polres Lamongan ini mengarahkan kepada para pemudi untuk berhenti sementara. Kemudian, dilakukan pemeriksaan kesehatan kepada pengemudi untuk memastikan kondisi mereka baik-baik saja.
Tak hanya itu, para petugas dari Sat Lantas Polres Lamongan juga membuatkan aneka minuman seperti kopi dan teh, serta beragam makanan pengganjal perut yang dibagikan secara gratis kepada para sopir dan pengemudi. “Para petugas juga memberikan vitamin dan mengajak para pengemudi dan penumpang untuk ngopi bareng dulu guna mengurangi rasa lelah dan tingkat kantuk akibat lamanya mengemudi. Tadi, ada yang mengaku mengemudi sejak pukul 06.00 WIB pagi, hingga saat ini. Sehingga bisa kita bayangkan, betapa lelahnya yang bersangkutan tersebut,” bebernya.
Diungkapkan Aris, setidaknya ada 7 prioritas penindakan dalam Ops Semeru Zebra 2022 ini, di antaranya menindak pengemudi atau pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang.
Lalu pengemudi atau pengendara yang tidak menggunakan helm SNI dan tidak menggunakan safety belt, pengemudi atau pengendara dalam pengaruh alkohol (mabuk), yang melawan arus, dan yang melebihi batas kecepatan.
Aris berharap, kegiatan ini bisa mengurangi tingkat lelah pengemudi. Dengan begitu, pencegahan terhadap laka lantas bisa berjalan optimal, utamanya di jalur pantura Lamongan. “Kegiatan ini akan terus kami lakukan sampai tanggal 16 Oktober 2022 mendatang. Mari ciptakan tertib berlalulintas, stop kecelakaan, dan jaga keselamatan untuk kemanusiaan,” pungkasnya. (red)
