banner 1000x130

SMP Muhammadiyah 15 Surabaya Ciptakan Sinergitas bersama Orang tua/wali murid.

banner 120x600
banner 468x60

SURABAYA |nusantarajayanews.id –  Orang tua dan sekolah adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan demi membangun kerja sama yang baik untuk mewujudkan harapan bersama yaitu menjadikan putra-putri kita bisa meraih impianya. Untuk itu sekolah mengambil sebuah inisiatif dalam rangka membangun sinergitas dengan orang tua/wali siswa,

SMP Muhammadiyah 15 Surabaya (SPEMLIBELS) adakan pengajian orang tua/wali siswa kelas 7.Acara yang diawali dengan pembacaan kalam Ilahi oleh ananda Belva kelas 7. Sabtu (20/10)

banner 1000x130

Kaur Ismuba SMP Muhammadiyah 15 Surabaya,Aziz Maulana Achsan dalam sambutannya menyampaikan, Agar pendidikan berhasil dengan baik, harus ada kerja sama dan saling sinergi antara sekolah, orang tua/wali, siswa, Mendidik anak di zaman sekarang tidak mudah, tantangannya banyak, diantaranya HP, Lingkungan, Game dll. Oleh karena itu orang tua harus cerdas dalam memilih sekolah untuk anak-anaknya.

SMP Muhammadiyah 15 menjadi solusi dan pilihan pendidikan yang tepat, karena di SMP Muhammadiyah 15 Surabaya anak-anak akan mendapat ilmu agama dan umum secara seimbang.tak hanya itu ustad Aziz sapaan akrab beliau juga mengatakan kita jangan khawatir kalau buat investasi tentang pendidikan bagi anak-anak kita,insya Allah akan Allah mudahkan segala upaya kita sebagai orang tua.

Sementara itu, kepala sekolah SMP Muhammadiyah 15 Surabaya, Banjar,SS,M.Pd.I sekaligus selaku narasumber dalam Kajian Orang Tua edisi pertama setelah lama karena vakum mengatakan kita sebagai orang tua wajib bersyukur anak-anak kita yang bisa masuk ke SMP Muhammadiyah 15, sesuai dengan branding sekolah kita, Smart dan Rilegious,

“Kami mohon kerja sama bapak ibu orang tua/wali untuk mengecek hafalan tahfidz anak-anak di rumah, juga memantau belajar mereka setiap hari. Karena bagi mereka anak-anak yang mempunyai hafalan Al-Quran didadanya insha Allah, Allah akan melindunginya dan menjadi keberkahan bagi kedua orang tuanya,karena Alhamdulillah di sekolah ini mereka sudah dibiasakan melaksanakan ibadah dari shalat dhuha, shalat dhuhur dan asar berjamaah, tadarus alquran, tahfidz sebagai program unggulan, asmaul husna, dan berbagai jenis kegiatan agama dan umum lainnya, yang kesemuanya akan menjadi bekal dalam meraih cita-cita”, demikian imbuhnya dengan penuh semangat.

Pengajian Orang tua kali ini mengambil tema “Mendidik Anak Dengan Cinta” dalam tausiyahnya beliau menjelaskan, ”Marilah kita didik anak-anak kita,kita sayangi mereka dan pastikan rasa cinta itu jangan melebihi rasa cinta kita pada Allah SWT, mari kita arahkan rasa cinta itu dengen mendidik anak-anak agar mencintai agamanya, mencintai rosulnya dan lebih-lebih cinta kepada Allah SWT.

“Mari kita belajar bagaimana nabi Ibrahim mendidik nabi Ismail dia ajarkan dulu rasa cinta kepada Allah yaitu dengan ketauhidan, janganlah kita beralaih -alih cinta dan sayang pada anak-anak yang malah akan menjerumuskan mereka kepada sesuatu hal yang tidak baik, misalnya saking cintanya kita pada anak,anak kita minta belikan sepeda motor akhirnya kita sebagai orang tua membelikanya padahal usia mereka masih kecip, Pengorbanan bapak ibu tidak sia-sia dalam mendidik anak-anak, maka niatilah dengan ikhlas agar mampu meninggalkan keturunan sholih sholihah yang akan mendoakan kedua orang tuanya,” terang Banjar

Lebih lanjut Banjar juga menyampaikan, Rencana manusia tidak mesti sama dengan rencana Allah Swt. Dan yakinlah bahwa rencana Allah pasti lebih baik. Penyebab gagalnya rencana manusia adalah thuulul amal (panjang angan-angan) dan hal ini dilarang oleh agama. Oleh karena itu di era kemajuan zaman yang serba masif ini, keluarga sebagai madrasah pertama dan utama harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi tumbuh kembang anak-anaknya, orang tua harus menjadi contoh utama bagi anak-anaknya,ketika orang tua ingin anaknya bisa ngaji.

“Yuk temani mereka ketika ngaji, ketika orang tua ingin anaknya agar sholat tepat waktu yuk kita sebagai orang tua harus juga sholat tepat waktu,janganlah kita menyuruh anak sholat sedangkan orang tua asik minum kopi sambil nonton TV,” imbuhnya

“Alhamdulillah pengajian perdana di bulan Oktober ini disambut dengan sangat antusias dan semangat oleh semua bapak ibu orang tua/wali siswa, bapak ibu guru dan pegawai, hal ini menjadi energi positif bagi kami,” pungkasnya (anl)

Burhan setiawan

banner 325x300
banner 1000x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 1000x130