banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Dispendik Surabaya Akan Menerapkan Dua Jam Pelajaran Dalam Kegiatan Pendalaman Karakter pelajar

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

SURABAYA |nusantarajayanews.id –  Dinas Pendidikan Kota Surabaya siap menerapkan dua jam pelajaran di sekolah untuk digunakan sebagai pendalaman karakter di kalangan para pelajar.

Kepala Dispendik Kota Surabaya Yusuf Masruh di Surabaya, Jumat, mengatakan hal ini dilakukan agar para pelajar tidak terbebani pekerjaan rumah (PR), serta meningkatkan kemampuan pelajar untuk bersosialisasi.

banner 2500x130

“Jam belajar selesai pukul 12.00 WIB dan pendalaman sampai pukul 14.00 WIB. Artinya dua jam sudah efektif, anak-anak bisa mengikuti pola pembelajaran melalui pengembangan bakat masing – masing. Ada lukis, menari, mengaji, dan lainnya,” kata Yusuf.

Menurut dia, hal itu sesuai dengan instruksi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengenai jam sekolah yang dinilai terlalu panjang dan membuat aktivitas sosial di luar sekolah berkurang. Untuk itu, Dispendik serius untuk mengurangi beban siswa.

Sedangkan, untuk penyelesaian PR bagi siswa di tingkat SD dan SMP, Yusuf menjelaskan bisa dilakukan melalui kelas pengayaan untuk diselesaikan di sekolah.

“Agar fresh, pulang anak-anak sudah tidak ada beban mengerjakan PR. Maka, pengayaan pembelajaran antarteman bisa membantu menyelesaikan dan pulang sudah tidak memikirkan PR,” ujarnya.

Sebab, lanjut dia, pola pembelajaran pendalaman karakter ini akan melatih para siswa untuk lebih aktif, mandiri, dan berani memberikan pendapat untuk menciptakan desain atau rencana pengembangan pengetahuan siswa.

“Anak dilatih aktif untuk membuat proyek. Maka saya siapkan menu ekstra kulikuler yang cocok dengan sekolah dan kondisi anak-anak agar menyenangkan. Bahkan, respons dari teman-teman sekolah sangat setuju karena fokus pada pembentukan karakter siswa,” kata dia.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, pelaksanaan kegiatan tersebut akan dimulai pada 10 November 2022, yakni bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.

Untuk itu, Eri meminta PR tidak boleh membebani siswa sebab Pemkot Surabaya tengah mengedepankan proses pertumbuhan karakter siswa. (red)

banner 1000x130
banner 2500x130 banner 1000x130
banner 1000x130 banner 2500x130