MOJOKERTO |nusantarajayanews.id – IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) Ranting SMP Muhammadiyah 15 Surabaya ,mengelar LDKS,demi memberikan pemahaman tentang organisasi dan mengasah mental sebagai seorang pemimpin kegiatan pelatihan mengambil tema: Transformasi Nilai-Nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan untuk Terwujud Kader yang Profetik, Kamis (03/11/2022).
Meskipun digelar di luar kota, jauh dari rumah dan orang tua, kegiatan LDKS memiliki semangat yang sama yaitu melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dan regenerasi dari kaderisasi IPM.
Selain itu adanya kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman materi organisasi, kepimpinan, ke muhammadiyahan dan Al-Islam dalam ruang lingkup pelajar dan di berikan ke pengurus dan anggota baru IPM.
Acara pembukaan langsung di buka oleh kepala sekolah SMP Muhammadiyah 15 Surabaya, Banjar,S.S,M.Pd.I, beliau berpesan pada peserta LDKS, untuk tetap bersemangat dan berkreasi dalam organisasi IPM.
“Tentunya harapan adanya kegiatan ini membentuk kader yang tangguh serta dibarengi dengan inovasi-inovasi yang memunculkan kebaruan, visioner, serta menjawab tantangan-tantangan di masa kini,” katanya.
Selanjutnya, setelah pembukaan, kegiatan pun dilanjutkan dengan sholat magrib dan is’ya berjama’ah dan setelah itu diberikan materi keislaman dan kemuhammadiyaan oleh Ustad Aziz Maulana, dia menuturkan bahwa seorang kader IPM harus bisa menjadi tauladhan bagi teman-temannya dan sebelum IPM menjadi tauladhan Al-Islam dan Kemuhamadiyah adalah dasar ideologi bagi kader IPM.
“Tanpa ideologi yang kuat tidak akan menjadi kader IPM yang kuat dan loyal. Sebagaimana yang digambarkan Allah dalam Al-Quran, ideologi seperti akar, jika pohon ingin kuat maka harus ditopang akar yang kuat menancap dalam tanah. Itulah gambaran Ideologi bagi seorang kader IPM,” terang Ustad Aziz
Lebih lanjut, Ustad Aziz mengatakan, Sebagai kader IPM harus menjaga keimanan dengan baik sebagai konsekuesi Islam seperti pada surat Al -Hujurat :15 dan Al Imron 101
“Keyakinan dan keimaanan kita harus tetap kuat dan tangguh kepada Allah SWT walau dalam keadaan apapun, karena itu adalah kader IPM yang sejati,” pungkasnya. (anl)