SUMENEP |nusantarajayanrws.id – Sumenep Bupati Cup Road Race & Supermoto Open Championship 2022 yang secara resmi dibuka oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi, SH. MH pada Minggu (30-10-2022) terpaksa tidak dilanjutkan lantaran ada insiden di luar ekspektasi.
Namun, diakui atau tidak, serangkaian even hari jadi kabupaten Sumenep ke-753 yang salah satunya even road race ini bisa membangkitkan perekonomian warga setelah hantaman badai pandemi sejak 2 tahun terakhir ini.
Terbukti nampak Wajah sumringah dari para pelaku UMKM dan PKL ini, mereka diberikan peluang seluas-luasnya untuk memasarkan dan menjual dagangannya di area lokasi.
Bahkan Ajang balap motor yang diprakarsai AF-Team (Achmad Fauzi Team) menggratiskan tiket masuk bagi penggila balap kuda besi ini.
Ketua Panitia Halwan Yanto kepada sejumlah media mengaku event Sumenep Bupati Cup Road Race & Supermoto Open Championship 2022 memang di orientasikan untuk membangkitkan perekonomian warga bagi pelaku UMKM dan PKL agar bisa hidup pasca pandemi.
“Kami juga dari panitia memang menggratiskan tiket untuk penonton dan itu permintaan dari Kepala Disbudporapar kabupaten Sumenep selaku bagian dari penyelenggara event program hari jadi Sumenep,” terangnya.
Bagi Halwan, sebagai masyarakat Sumenep juga mengaku ingin memberikan kontribusi dan pengabdian untuk memberikan hiburan rakyat buat masyarakat di kabupaten ujung timur pulau Madura sekaligus memikirkan perekonomian para UMKM dan PKL.
“Selain itu, event Sumenep Bupati Cup Road Race & Supermoto Open Championship 2022 untuk mensukseskan serangkaian kegiatan hari jadi Sumenep yang ke 753,” jelasnya, Minggu (30/10) malam.
Dirinya juga menjelaskan, bahwasanya even road race yang sempat dihentikan lantaran ada insiden tersebut agar dilanjutkan kembali agar penonton yang datang dari luar Sumenep khususnya tidak merasa kecewa.
“Saya selaku ketua panitia sebenarnya mempunyai niat baik dan meminta agar event tadi itu dilanjutkan karena dampaknya banyak terutama untuk keberlangsungan perekonomian para UMKM dan PKL yang sedang mencari nafkah untuk keluarga. Tapi kami menghargai dari pihak kepolisian untuk tidak melanjutkan demi kondusifitas,”(asn)