Kediri |nusantarajayanews.id – Bapas Kelas II Kediri mengikuti sosialisasi Penilaian Mandiri atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Tingkat Kanwil dan UPT tahun 2023 (18/07/2023).
Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh Ka UPT Kemenkumham seluruh Indonesia secara daring melalui aplikasi zoom meeting. Kegiatan ini diikuti secara terpisah, Ka. Bapas Kediri bersama dengan TIM ZI mengikuti di aula Lapas Kelas II B Mojokerto, sedangkan para pegawai mengikuti di aula Bapas Kelas II Kediri.
Kegiatan ini, menindaklanjuti Surat MENPAN RB nomor: B/732/AA.05/2022 tanggal 6 Desember 2022, tentang Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) tahun 2022, dimana salah satu rekomendasi Hasil Evaluasi AKIP tahun 2022 adalah mendorong lnspektorat Jenderal melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja sampai ke Unit Kerja terkecil untuk menumbuhkan budaya kinerja yang mampu meningkatkan kinerja organisasi.
Inspektur Wilayah (Irwil V), Marasidin Siregar, sebagai pembicara utama menegaskan, evaluasi SAKIP harus dilakukan sampai unit yang terkecil, hal ini sangat serius dan perlu dukungan para Kepala Kantor Wilayah.
“Ini perlu penanganan yang serius. Perlu support penuh Kepala Kantor Wilayah dan jajarannya untuk mendukung, mendorong seluruh satuan Kerja melakukan evaluasi mandiri,” tegas Irwil V, membuka arahan.
Irwil V memberikan catatan penting, untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Satuan Kerja harus memiliki nilai SAKIP minimal BB.
“Sementara untuk Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) minimal B,” ungkapnya. Pelaksanaan evaluasi SAKIP bertujuan untuk memperoleh informasi pelaksananaa dan menilai implementasi SAKIP.
Irwil V, lebih lanjut menjelaskan ruang lingkup Evaluasi SAKIP yang meliputi; penilaian kualitas perencanaan kinerja yang akan dicapai untuk mewujudkan hasil yang berkesinambungan, penilaian pengukuran kinerja penunjang dan berkelanjutan yang telah menjadi kebutuhan dalam penyesuaian strategi dalam mencapai kinerja, termasuk penilaian pelaporan kinerja yang menggambarkan kualitas atas capaian kinerja, baik keberhasilan atau kegagalan kinerja dan upaya perbaikan yang memberikan dampak besar dalam capaian kinerja berikutnya. (Red)