SAMPANG |nusantarajayanews.id – East Java Adventure Offroad (EJAOR) ke 8 secara resmi ditutup setelah para peserta tiba di Pendapa Trunojoyo, Kabupaten Sampang, Minggu (16/7/2023).
Sebanyak 38 Offroader sukses menaklukkan jalur ekstrim yang melewati berbagai kecamatan di Kabupaten Sampang selama tiga hari (14-16 Juli 2023).
Saat tiba di Pendapa Trunojoyo, para offroader dikalungkan medali oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan Ketua IOF Pusat Pusat Irjen Pol. (Purn) Sam Budigusdian.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Panitia Dr. Erry Derwanto mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam kesuksesan acara tersebut.
“Kami mohon maaf jika ada kesalahan khususnya kepada masyarakat Sampang, alhamdulilah seluruh rangkaian kegiatan bisa terlaksana dengan sukses,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Pusat Irjen Pol. (Purn) Sam Budigusdian mengaku tidak menyangka dengan antusias masyarakat saat bertemu di sepanjang jalur.
“Saking antusiasnya masyarakat bahkan kepala desa, kita sering berhenti, yang bikin saya kaget bahkan mereka menyiapkan makan besar bukan hanya disuruh mampir saja,” ungkapnya.
Pihaknya mengaku berkesan dengan sajian trek yang dilewati, bahkan sesuai dengan keinginan para peserta East Java Adventure Offroad.
Selain itu, potensi alam di Kabupaten Sampang juga tak kalah menarik menurutnya.
“Semua unsur di Kabupaten Sampang gotong royong mensukseskan kegiatan ini, maka nikmat mana lagi yang harus kami dustakan, Sampang sangat istimewa,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengaku jika sedari awal dirinya berkeinginan agar membranding hal positif Kabupaten Sampang.
“Tidak lain agar yang dulu konotasinya jelek jadi terhapus, kami ingin membuktikan bahwa masyarakat kami welcome terhadap orang luar,” ucapnya.
Bupati yang akrab disapa Aba Idi dalam kesempatan tersebut menyampaikan permohonan maaf jika dalam berlangsungnya kegiatan tersebut ada beberapa kekurangan.
“Terima kasih telah berkenan menjadikan Sampang sebagai tuan rumah, ini merupakan suatu hal positif yang tentunya akan berdampak baik untuk daerah kita nantinya,” pungkas H. Slamet Junaidi. (Red)