****************************************
MALAYSIA, nusantarajayanews.id – Dosen S1 Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM) bertajuk “Literasi Keuangan melalui Edukasi Investasi pada Pekerja Migran Indonesia di Malaysia”, Selasa (1/8/2023) lalu di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) SB Sungai Mulia, Kuala Lumpur, Malaysia.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Unesa dengan bekerja sama dengan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur,Malaysia. Acara ini dihadiri peserta orang tua murid di Sanggar Bimbingan SungaiMulia (SB Sungai Mulia) – Sekolah Indonesia Kuala Lumpur Malaysia.
Ketua Tim PKM S1 Akuntansi FEB Unesa Insyirah Putikadea mengatakan bahwa Pekerja Migran Indonesia merupakan tenaga kerja berwarga negara Indonesia yang bekerja di Malaysia. Pekerja Migran Indonesia akan memperoleh ilmu terkait literasi keuangan terutama pemahaman tentang investasi aman di era digital.
“Pekerja tersebut dapat memahami dan mampu berhati-hati dalam memilih investasi aman sesuai dengan kebutuhan keuangan. Kegiatan PKM ini dilaksanakan karena dilatarbelakangi masih banyak Pekerja Migran Indonesia sering tertipu oleh investasi yang tidak aman atau pun investasi bodong sehingga merugikan pengelolaan keuangan pekerja tersebut, sehingga edukasi untuk meningkatkan literasi keuangan perlu diberikan,” kata Insyirah dalam keterangan resmi diterima redaksi, Senin (4/9/2023).
Insyirah mengungkapkan bahwa tujuan ini adalah memperbaiki kondisi ekonomi keluarga di Indonesia dengan cara mengumpulkan uang selama menjadi PMI yang nantinya akan digunakan sebagai modal usaha atau instumen investasi jangka Panjang di masa mendatang.
“Namun hingga saat ini, banyak permasalahan yang muncul bagi para Pekerja Migran Indonesia yang berada di luar negeri, terutama terkait dengan keuangan. Masih ada Pekerja Migran Indonesia yang melakukan investasi dengan cara yang salah sehingga mengalami kerugian besar bahkan hingga kehilangan nyawa,” tutur Insyirah.
Insyirah menjelaskan Kejadian tersebut sangat tidak sebanding dengan pengorbanan mereka dalam mencari uang sebagai modal hidup di masa mendatang.
“Kurangnya literasi keuangan menjadi faktor utama permasalahan ini terjadi, sehingga nantinya diharapkan hasil dari pelaksanaan PKM terkait edukasi literasi keuangan terutama tentang investasi aman dapat memberikan bekal bagi para Pekerja Migran Indonesia di SB Sungai Mulia (Sekolah Indonesia Kuala Lumpur – SIKL) agar lebih berhati-hati dalam memilih instrumen pengelolaan keuangan jangka panjang mereka,” pungkas Dosen S1 Akuntansi FEB Unesa.
Tim Dosen PKM S1 Akuntansi FEB Unesa yang terdiri dari ketua Insyirah Putikadea, dan Anggota Susi Handayani, Mariana, dan Ambar Kusumaningsih. (red)
