****************************************
Surabaya |nusantara jaya news – Tim Respon Cepat Tindak Patroli Perintis Presisi (Respatti) Sat Samapta Polrestabes Surabaya kembali menunjukkan kesiapsiagaan mereka dalam menjaga keamanan publik.
Pada Sabtu, 19 Oktober 2024, sekitar pukul 04.00 WIB, tim berhasil menggagalkan aksi tawuran antar kelompok remaja yang berlangsung di Jalan Kapasari, Surabaya.
Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Teguh Santoso, S.E., menyampaikan bahwa aksi tawuran tersebut terungkap setelah tim Respatti melakukan patroli di media sosial.
Mereka menemukan siaran langsung dari dua akun Instagram, yakni setengahdewa2k23 dan surabaya galau 2k23, yang menampilkan perkelahian antar kelompok remaja di lokasi tersebut.
“Dengan cepat, tim bergerak ke lokasi kejadian. Saat tiba di Jalan Kapasari, beberapa remaja berusaha kabur, namun kami berhasil mengejar dan mengamankan tiga remaja di Jalan Ngaglik,” ujar AKBP Teguh.
Ketiga remaja yang diamankan berinisial MD (21), AT (16), dan FF (17). Mereka diketahui tergabung dalam kelompok bernama ‘anak-anak salah asuhan’ atau yang meniru gaya gangster.
Dalam operasi tersebut, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa satu pedang corbek, satu tongkat golf, satu sarung celurit, dua handphone, satu gesper, dan satu unit sepeda motor Mio Soul.
Ketiga remaja tersebut kini menghadapi proses hukum atas dugaan pelanggaran UU Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Tajam, dan kasusnya telah dilimpahkan ke Polsek Genteng untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi, menjelaskan bahwa patroli di media sosial menjadi salah satu cara efektif dalam memantau aktivitas remaja yang rentan terlibat tindakan kriminal, termasuk tawuran.
“Polrestabes Surabaya berkomitmen untuk terus memberantas aksi kekerasan jalanan dan menjaga ketertiban umum,” tegas AKP Haryoko.
Tindakan cepat tim Respatti ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat yang berharap agar langkah preventif seperti ini terus dilakukan demi menciptakan rasa aman di lingkungan mereka. (Red)
