Surabaya |nusanyarajayanews.id – Inilah tampang Gus AW warga Dusun Sembani, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Pemuda yang mengaku sebagai pimpinan Pondok Pesantren Baitullah tersebut banyak melakukan penipuan dengan menggunakan pembangunan Pondok.
Pemuda yang saat ini sudah di adukan ke Polrestabes Surabaya lantaran melakukan penipuan dengan modus mengelabui korban dengan alasan untuk pembangunan pondok. Seperti yang dialami Suyono warga Dukuh Setro Surabaya pada tahun 2020 silam.
Suyono yang merupakan jamaah pengajian ditipu oleh Gus AW dengan tipu muslihat untuk menggadaikan surat rumahnya yang di Bank BRI.
“Saat itu, saya secara tidak sadar nurut apa yang dimintak oleh Gus AW mas,” terang Suyono kepada wartawan Liputan Cyber.
Untuk kronologisnya, sambung Suyono, sehabis ikut pengajiannya, saya dimintain tolong minjam uang sebesar Rp.150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah).
“Karena saya tidak mempunyai uang, Gus AW memintak supaya saya menggadaikan surat rumah ke bank dengan janji dia yang akan membayar cicilannya. Lalu saya mengikuti saja perintahnya, seperti orang yang tidak sadar,” jelasnya.
Namun, masih lanjut Suyono, cicilan sudah dapat beberapa bulan, Gus AW sudah tidak membayar lagi. Sehingga saya di tegur oleh pihak bank dan takut rumah saya disita mas.
“Saya berupaya mendatangi Pondok Pesantren Baitullah dengan Ormas Aldera didampingi kepala desa, Gus AW berjanji akan melunasi sampai-sampai membuat surat penyataan. Namun hingga waktu yang sudah ditentukan sendiri oleh Gus AW malah dilanggar sendiri,” jelasnya.
Oleh karena itu, sambung Suyono, saya selaku korban penipuan oleh Gus AW, menghimbau kepada masyarakat supaya berhati-hati dengan Gus AW ini.
“Soalnya, sudah banyak korban yang di tipu oleh Gus AW dengan mengatas namakan pembangunan Pondok Pesantren,” ungkapnya. (Red)