Jawa Tengah |nusantarajayanews.id – Polda Jawa Tengah akan memastikan kesiapan pengamanan gelaran Piala Dunia U-17 di Kota Surakarta mulai 10 November hingga 2 Desember 2023.
Kepala Biro Operasi Polda Jawa Tengah, Kombes. Pol. Basya Radyananda, S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa kepolisian akan memastikan pengamanan di kawasan di luar Stadion Manahan agar tetap kondusif dimana itu juga merupakan tempat penyelenggaraan pertandingan.
“Pengamanan ring 1 dan 2 di dalam stadion diatur oleh FIFA, kami di luar itu,” ungkap Kombes. Pol. Basya Radyananda. Senin (6/11/23).
Pengamanan ini menjadi ranah kepolisian, dan semua pengamanan tersrbut akan menggunakan prosedur tetap, maka karena itu, kepolisian Polda Jawa Tengah mengharapkan dukungan masyarakat untuk menyukseskan kompetisi ini dengan menjadi tuan rumah yang baik hingga terciptanya kelancaran pada Gelaran ini.
Kombes. Pol. Basya Radyananda juga mengatakan, bahwa pelaksanaan pertandingan di Solo merupakan yang paling lama ketimbang tiga stadion lainnya karena pertandingan di Stadion Manahan dimulai sejak penyisihan grup pada tanggal 10 November hingga final pada tanggal 2 Desember.
“Sejak pembukaan sampai final total 25 hari operasi pengamanan,” ungkap Kepala Biro Operasi Polda Jawa Tengah.
Diketauhi bahwa Piala Dunia U-17 akan digelar serentak di empat stadion terbaik di Indonesia, yakni Stadion Manahan Surakarta, Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Stadion Si Jalak Harupat Bandung. (Red)
