banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Kinerja Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Diduga Menutupi Tersangka Curanmor Saat Confrensi Pres Reales Akhir Tahun

"Untuk pengungkapan kasus menonjol 2023, sebanyak 13 kasus dengan jumlah 261 orang tersangka diantaranya, penganiayaan, pengeroyokan, penyelundupan satwa, BBM bersubsidi, pembunuhan, TPPO, ITE dan Kasus perlindungan anak," ungkap AKBP William.

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Surabaya |nusantarajayanews.id,- Menjelang akhir tahun Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil mengamankan tersangka tindak pidana kejahatan curanmor berinisial (A).

Supaya masyarakat dapat mengetahui kinerja kepolisian dalam mengungkapkan kasus tindak pidana kejahatan, akhirnya dilakukan Confrensi Pres Reales akhir tahun. Namun sangat disayangkan ternyata tersangka curanmor berinisial (A) tidak ikut sertakan dalam Confrensi Pres Reales akhir tahun.

Tidak tahu kenapa tersangka curanmor berinisial (A) tidak ikut sertakan dalam Confrensi Pres Reales akhir tahun, ada dimanakah tersangka sekarang. Apakah sudah hilang tenggelam bumi atau diduga sudah dilepaskan.

Akhirya awakmedia mencoba menanyakan kepada Kanit Jatanras Ipda Mustofa supaya dapat diketahui tersangka curanmor (A) ada dimana sekarang.

Perlu dicurigakan karena Kanit Jatanras Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ipda Mustofa mengutarakan bahwa tersangka ikut reales akhir tahun, hanya tetapi pengakuan dari Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William saat waktu Confrensi Pres Reales akhir tahun ini dia penjelasan.

“Untuk pengungkapan kasus menonjol 2023, sebanyak 13 kasus dengan jumlah 261 orang tersangka diantaranya, penganiayaan, pengeroyokan, penyelundupan satwa, BBM bersubsidi, pembunuhan, TPPO, ITE dan Kasus perlindungan anak,” ungkap AKBP William.

Karena tidak bisa memberikan penjelasan lagi akhirnya Ipda Mustofa pasrahkan kepada Kasihumas Iptu Suroto, namun sangat disayangkan seharusnya humas keterbukaan publik namun diduga menutupi. Tapi Iptu Suroto cuman diam saja tidak merespon WhatsApp wartawan saat melakukan konfirmasi untuk menanyakan tersangka curanmor inisial (A) ada dimana sekarang.

Atas kejadian tersebut, akhirnya Tim PT. nusantarajayanews.id,-  buka suara kepada kinerja Satreskrim dan Kasihumas Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

“Kami selaku keluarga besar Media nusantarajayanews.id bersi keras atas kinerja jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak, karena seharusnya Kasihumas Iptu Suroto merespon isi Chat anggota dalam menjalankan tugasnya malah seakan bungkam diduga menutupi semuanya. Anggota cuman menanyakan tersangka curanmor kenapa tidak ikut sertakan dalam Confrensi Pres Reales akhir tahun, sekarang keberadaan dimana kenapa sampai hilang tenggelam bumi” Ujarnya.(Tim)

banner 1000x130
banner 2500x130 banner 1000x130
banner 1000x130 banner 2500x130