****************************************
Surabaya |nusantarajayanews.id – Kegiatan Nobar pertandingan semifinal tim Garuda Muda melawan Uzbekistan yang dilaksanakan di fasilitas umum di Balai Pemerintah Kota Surabaya. Dinodai dengan adanya parkir liar.
Adanya Oknum Juru parkir liar yang mematok tarif parkir yang tidak normal dengan nominal yang tinggi di lokasi nonton bareng (Nobar) tidak sesuai aturan yang di berlakukan Dishub Provinsi Jawa Timur dan Kota Surabaya.
Dari pantauan awak Media para pengunjung Nobar se-enaknya meletakkan kendaraan motornya di sembarang tempat. Hal ini dimanfaatkan Oknum tukang parkir dadakan.
Justru dari pihak Dishub sendiri tutup mata dan bungkam karena tidak adanya himbauan para pengunjung dan oknum tukang parkir untuk mengatur jalannya parkir di sepanjang Balai Kota.
Banyak roda empat yang terjebak kemacetan karena kendaraan roda dua yang parkir sembarangan. Bahkan dilahan orang maupun kantor tidak luput dijadikan parkir tanpa ada ijin dari pemilik lahan.
Perlu diketahui ada beberapa Oknum Dishub meminta retribusi kepada juru parkir liar.
Kepala Rumah Tangga Pemuda Pancasila Provinsi Jawa timur Abdullah Yahya Memprotes bahwa lahan parkir yang digunakan oleh pengunjung Nobar di depan pintu Kantor Pemuda Pancasila Jawa Timur yang berada di jalan Jaksa Agung Suprapto 21&23 itu di tempati parkir bahkan menutupi akses jalan keluar masuk kantor.
“Diduga Pihak Dishub seakan lalai dalam hal pemeliharaan parkir. Bahkan Oknum parkir yang sudah menerima uang kabur saat kami tindak.” ujarnya. Senin (29/4/24).
Abdullah merasa kecewa terkait kinerja anggota Dishub terkait adanya parkir liar disembarang tempat dan pihaknya juga menyuruh yang anggota Dishub untuk memanggil pimpinannya.
Pada Saat Di konfirmasi Kepala Dishub kota Surabaya Tundjung Iswandaru memilih bungkam dan tidak menjawab dan merespon awak media ketika di konfirmasi melalui pesan singkat. (Red)
