Surabaya |Nusantara Jaya News – Sebuah kontroversi besar mencuat di Surabaya ketika seorang guru ngaji dilaporkan atas kasus pelecehan seksual terhadap seorang wanita muda di Rusunawa Sumur Welut.
Kasus ini mengejutkan masyarakat setempat dan mengundang perhatian nasional.Pelaku yang diduga terlibat dalam pelecehan tersebut diketahui merekam video bagian sensitif korban dengan cara yang mengganggu, yakni dengan meletakkan handphone di kaos kaki korban.
Diketahui pelaku PJS (34) telah diamankan PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya
Tindakan tersebut mencerminkan keganasan dan ketidakberesan yang serius, mengguncang kepercayaan masyarakat terhadap figur religius seperti seorang guru ngaji.
Polisi setempat telah membuka penyelidikan atas kasus ini dan menegaskan bahwa mereka akan mengambil langkah-langkah tegas terhadap pelaku jika terbukti bersalah.
Mereka juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan dukungan kepada korban selama proses hukum berlangsung.
Kasus ini juga memunculkan pembicaraan luas tentang perlunya perlindungan lebih besar terhadap wanita muda dan upaya pencegahan terhadap pelecehan seksual.
Semua pihak, termasuk lembaga pendidikan agama, diminta untuk terlibat aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi semua individu.
Kami berharap agar kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan transparan, serta memberikan keadilan kepada korban.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan segala tindakan pelecehan seksual kepada pihak berwenang, demi mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan.