banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130 banner 2500x3000

KPAI Akan Berikan Terapi Reproduksi Bagi Anak di Video Asusila

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Jakarta|Nusantara Jaya News – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menegaskan perlunya pendampingan psikologi yang serius bagi korban dengan inisial MR (5), yang menjadi korban kekerasan seksual.

Menurut Komisioner KPAI Subklaster Anak Korban Pornografi dan Cybercrime, Kawiyan, pada Rabu (5/6/24), pendampingan psikologi ini menjadi sangat penting untuk mengantisipasi dampak masa depan yang mungkin timbul jika tidak ditangani dengan serius.

banner 2500x130

Kawiyan juga menyoroti pentingnya pendidikan reproduksi bagi korban kekerasan seksual, seperti yang dialami oleh MR.

Langkah-langkah tersebut harus dilakukan secara terencana dengan dukungan dari semua pihak, guna mencegah potensi perilaku yang menyimpang di masa depan.

Di sisi lain, Wadirreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Hendri Umar, menyampaikan bahwa MR saat ini telah diamankan di rumah aman oleh pihak unit pelaksana teknis daerah (UPTD) Tangerang Selatan.

Tidak hanya MR, tetapi suami dari tersangka R juga telah ditempatkan di rumah aman. Pendampingan psikologi juga akan dilakukan terhadap seluruh keluarga yang terlibat dalam kasus ini.

KPAI memperingatkan bahwa kekerasan seksual, terutama pada anak-anak, tidak hanya meninggalkan luka fisik tetapi juga luka psikologis yang dalam.

Oleh karena itu, pendampingan psikologis yang serius dan terencana adalah kunci untuk membantu korban mengatasi trauma dan memulihkan kesejahteraan mereka.

Dengan upaya pendampingan yang adekuat, dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan korban dan keluarganya dapat melewati masa sulit ini dengan lebih kuat dan mendapatkan pemulihan yang optimal. (Red)

banner 1000x130
banner 2500x130 banner 1000x130
banner 1000x130 banner 2500x130