****************************************
DENPASAR |Nusantara Jaya News – I Gusti Ayu Ketut Setiawati terus berjuang untuk melindungi asetnya yang diklaim oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara, dan Lelang (KPKNL) Denpasar, atas tindakan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Ema Duta Mandiri (EDM) yang akan melelang asetnya. Senin(10/6/24).
Dalam upaya mempertahankan haknya, ia telah mengirim surat kepada Bupati Tabanan dan Ketua DPRD Tabanan, memohon bantuan dan perlindungan.
Ditemani oleh Kuasa Hukumnya, Nyoman Ferri Supriayadi, I Gusti Ayu Ketut Setiawati menyatakan bahwa KSP EDM diduga telah melanggar perjanjian dengan anggotanya, dengan mempersulit pelunasan pinjaman dan mengambil tindakan yang merugikan.
Hal ini bertentangan dengan tujuan utama dari sebuah koperasi, yang seharusnya membantu anggotanya daripada mencari keuntungan semata.Karena tindakan KSP EDM tersebut, aset-aset milik wanita ini akan dilelang oleh KPKNL
Denpasar pada Selasa (11/6). Untuk melindungi asetnya, I Gusti Ayu Ketut Setiawati memohon bantuan dan perlindungan kepada Pemerintah Tabanan, DPRD Tabanan, dan Bupati Tabanan.
Ia menduga bahwa KSP EDM merasa mendapatkan perlindungan tertentu dari pihak-pihak tertentu, sehingga melakukan tindakan sewenang-wenang terhadap asetnya.
Padahal, I Gusti Ayu Ketut Setiawati selalu berusaha untuk memenuhi kewajibannya dengan benar.
Namun, KSP EDM selalu mempersulit pelunasan.Bahkan, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tabanan telah mengeluarkan surat yang menyatakan bahwa aset yang akan dilelang masih dalam sengketa dan sedang berperkara di Pengadilan Negeri Tabanan.
Meskipun demikian, KPKNL melakukan tindakan lelang tanpa mempertimbangkan hal ini.
Dalam upayanya memperjuangkan haknya, I Gusti Ayu Ketut Setiawati menyampaikan kegelisahan dan kecurigaannya terhadap tindakan yang dilakukan oleh KSP EDM dan KPKNL Denpasar.
Ia meminta agar haknya diakui dan keadilan ditegakkan.Dalam menghadapi masalah ini, I Gusti Ayu Ketut Setiawati meminta bantuan dari seluruh wakil rakyat, dan berharap agar kebenaran dan keadilan dapat terwujud.
Meskipun menghadapi lawan yang berpengaruh, ia tetap bertekad untuk mencari keadilan di negeri ini. (Nt)
