SURABAYA, Nusantara Jaya News – Polda Jatim, melalui Direktorat Lalulintas (Ditlantas) bekerja sama dengan Tim Pembina Samsat Provinsi Jawa Timur (Jatim), memperkenalkan Motor Samsat Dulur, sebuah inovasi terbaru dari Kantor Samsat Surabaya Utara. Peluncuran inovatif ini dilakukan pada Selasa (4/6/2024) kemarin.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jatim, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, serta Kepala Bidang Pajak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim, Kresna Bimasakti, bersama perwakilan dari PT Jasa Raharja Surabaya.
Menurut AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, peluncuran ini bertujuan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat, khususnya di Kota Surabaya dalam pembayaran pajak secara lebih mudah.
“Motor Samsat Dulur dengan akronim ‘Samsat Dugi Kelurahan‘, akan beroperasi di pemukiman padat penduduk, memungkinkan akses yang lebih mudah bagi warga,” kata AKBP Raden dalam keterangan tertulis diterima oleh redaksi, Rabu (5/6).
AKBP Erik berharap inovasi ini dapat diterapkan juga di wilayah lain, seperti Surabaya Barat dan Surabaya Timur, dengan kolaborasi bersama kelurahan setempat.
“Dengan menggunakan motor keliling, layanan pajak bisa menjangkau daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh Mobil Samsat Keliling, seperti industri atau daerah minim pembayaran pajak,” ucap dia.
Sementara itu, Paur KB Samsat Surabaya Utara, AKP Ega Prayudi menambahkan bahwa inovasi ini lahir dari evaluasi terhadap pelayanan unggulan sebelumnya yang kurang diminati oleh masyarakat.
“Tanpa menggunakan teknologi informasi, inovasi ini semata-mata didasarkan pada semangat untuk melayani masyarakat dengan lebih baik,” imbuh Akp Ega.
Sedangkan, Kepala Bidang Pajak Bapenda Jatim, Kresna Bimasakti, juga mengapresiasi inovasi ini sebagai upaya bersama antara Polda, Bapenda, dan Jasa Raharja untuk memperkuat layanan kepada masyarakat.
“Motor Samsat Dulur menargetkan kelurahan padat penduduk dengan tunggakan pajak yang signifikan, dengan harapan dapat mengurangi jumlah tunggakan tersebut di masa mendatang,” imbuh dia.
Dengan capaian yang positif dalam pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Jatim, diharapkan Motor Samsat Dulur dapat menjadi salah satu faktor peningkatan kepatuhan wajib pajak dan peningkatan pendapatan asli daerah. (Red)