Surabaya|Nusantara Jaya News – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur (Jatim) sedang melakukan perhitungan ulang terkait potensi medali yang dapat diraih dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
“Dari persiapan yang telah dilakukan, kami sedang melakukan perhitungan ulang target perolehan medali dari perspektif KONI Jatim, dengan melibatkan Pusat Latihan Daerah (Puslatda) serta Badan Pembinaan Latihan Daerah (Bapel Puslatda) dan Binpres,” ujar M. Nabil, Ketua KONI Jatim, dalam keterangan resminya pada Kamis (13/6/2024).
Setelah melakukan perhitungan ulang mengenai peluang perolehan medali, KONI Jatim akan berkomunikasi dengan masing-masing cabang olahraga (cabor) untuk mengetahui potensi medali yang bisa mereka raih.
Menurut Nabil, penting untuk mencocokkan dan menyamakan cara berpikir antara KONI Jatim dan cabor. Hal ini memungkinkan KONI Jatim untuk mengetahui area mana yang perlu ditingkatkan agar target medali dapat tercapai.
“Misalnya, untuk cabang yang masih perlu mengejar medali emas, kami akan memaksimalkan cara latihannya. Kami juga akan menyusun strategi-strategi yang perlu dipersiapkan dan meminta cabor untuk mengikuti instruksi tersebut,” jelas Nabil.
Selain itu, untuk memastikan bahwa Puslatda Jatim berjalan sesuai dengan rencananya, KONI meningkatkan intensitas peninjauan secara langsung terhadap latihan para atlet.
Tujuannya adalah untuk menilai sejauh mana kesiapan setiap cabor serta mengidentifikasi kendala-kendala yang mungkin mereka hadapi.
Nabil juga mengungkapkan bahwa sejumlah cabang olahraga telah mengadakan try out di luar negeri untuk meningkatkan potensi meraih medali emas.
“Try out ini bertujuan untuk memperkuat posisi medali emas, meningkatkan perolehan medali perak menjadi emas, atau memperbaiki performa pada satu nomor agar menjadi lebih ideal, sehingga kita dapat mengunci all Jatim final. Itulah yang menjadi tujuan kita,” tambah Nabil. (Red)