Jakarta|Nusantara Jaya News – Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri telah menjalin kerjasama erat dengan Kepolisian Thailand (Royal Thai Police) dalam upaya mengejar gembong narkoba, Fredy Pratama. Fredy Pratama, yang telah menjadi buronan sejak 2014, kini menjadi target utama dari operasi gabungan kedua negara.
Brigjen Pol Mukti Juharsa, S.I.K., M.H., dari Dittipidnarkoba Bareskrim Polri, mengungkapkan keyakinan bahwa kolaborasi ini akan menghasilkan penangkapan Fredy Pratama.
“Sekarang kita sudah mendapat gambaran dengan tim di sana. Dari Thailand sudah betul-betul bergerak, Kepolisian Thailand bergerak untuk melakukan penangkapan terhadap Fredy Pratama,” ungkap Brigjen Pol Mukti Juharsa.
Dalam upaya pengejaran ini, tim dari Dittipidnarkoba Bareskrim Polri terus melakukan pemantauan di Thailand, bekerja sama dengan kepolisian setempat.
Mereka memastikan bahwa Polri serius dalam mengejar Fredy Pratama, yang telah lama menjadi buronan.
“Dengan meng-update terus lokasi persembunyian Fredy setiap hari, mereka melakukan pencarian yang serius di sana,” jelas Brigjen Pol Mukti Juharsa.
Selain upaya menangkap Fredy Pratama, Dittipidnarkoba Bareskrim Polri juga mengungkapkan bahwa istri Fredy Pratama, yang merupakan warga Thailand, akan dijerat dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Penanganan kasus TPPU ini akan ditangani oleh kepolisian Thailand.Dengan adanya kerjasama antara Polri, dan Kepolisian Thailand serta komitmen serius dalam pengejaran Fredy Pratama, diharapkan penangkapan terhadap gembong narkoba ini dapat segera dilakukan demi penegakan hukum dan keamanan masyarakat. (Red)