****************************************
Mojokerto, Nusantara Jaya News — Direktur Eksekutif LBH Djawa Dwipa sekaligus Ketua Umum LKH Barisan Rakyat dan Cendikiawan Muda (BARRACUDA) Indonesia, Hadi Purwanto, menggelar diskusi kerakyatan yang dihadiri oleh calon Wakil Bupati Mojokerto, Sa’dulloh Syarofi, yang akrab disapa Gus Dulloh. Acara yang berlangsung di Kantor LBH Djawa Dwipa, Jalan Banjarsari 59, Desa Kedunglengkong, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto, ini bertujuan untuk membahas penataan pemerintah yang lebih baik di Kabupaten Mojokerto, Minggu (30/6/2024) kemarin.
Dalam acara bertajuk “Diskusi Kerakyatan Bersama Gus Dulloh dan Hadi Purwanto”, Hadi Purwanto menjelaskan bahwa diskusi ini merupakan bentuk silahturahmi dan bukan ajang untuk kepentingan politik. “Ini adalah acara silahturahmi dan diskusi kerakyatan bersama Gus Dulloh, yang juga merupakan saudara santri kami. Dalam diskusi ini, tidak ada unsur kepentingan politik apa pun,” ungkap Hadi Purwanto.
Hadi Purwanto menegaskan komitmennya untuk membuka kesempatan serupa bagi calon pemimpin lainnya di Kabupaten Mojokerto. “LBH Djawa Dwipa dan LKH BARRACUDA Indonesia mempersilakan siapa pun para pemimpin ataupun bakal calon pemimpin Kabupaten Mojokerto untuk mengadakan diskusi kerakyatan bersama kami,” ujarnya dalam keterangan diterima redaksi, pada hari Senin (1/7/2024).
Hadi Purwanto juga mengajak masyarakat untuk menjaga suasana Pilkada 2024 agar tetap kondusif dan bebas dari politik uang. “Kami berharap setiap calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto nanti dapat melaksanakan Pilkada secara santun dan damai,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, calon Wakil Bupati Mojokerto Sa’dulloh Syarofi, atau Gus Dulloh, menyampaikan konsep kepemimpinannya yang berfokus pada dialog dan solusi bersama. “Semakin kita berkonflik dengan orang-orang yang berada di puncak hegemoni, semakin mudah kita dikalahkan. Namun, jika kita mengedepankan dialog dan negosiasi humanis, pasti akan ada hasil yang dicapai,” kata Gus Dulloh.
Gus Dulloh menekankan bahwa gaya kepemimpinannya tidak ingin dipengaruhi oleh orang lain dan berharap calon pemimpin yang terpilih nantinya dapat membuka lembaran baru bagi pemerintahan Kabupaten Mojokerto.
