Surabaya |Nusantara Jaya News – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya telah mengambil langkah drastis dengan melakukan pemblokiran terhadap ribuan Kartu Keluarga (KK) di wilayahnya.
Dari total 97.408 jiwa yang tercatat, sebanyak 42.804 KK masuk dalam daftar untuk diblokir.
Eddy Christijanto, Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya, menjelaskan bahwa pemblokiran ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan keakuratan data kependudukan.
Dari jumlah KK yang terancam diblokir, sebanyak 4.646 di antaranya telah mengonfirmasi keberadaannya di alamat yang tertera dalam sistem.
“Kami ingin memastikan posisi aktual dari warga yang terdaftar di dalam KK. Selama satu minggu terakhir, kami telah menerima konfirmasi dari 4.646 KK,” ungkap Eddy.
Saat ini, Dispendukcapil Surabaya masih dalam proses verifikasi terhadap pengajuan klarifikasi dari warga yang terkena dampak.
Proses ini diharapkan dapat membantu menentukan kebenaran data dan memastikan bahwa pemblokiran dilakukan dengan tepat.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kota untuk meningkatkan akurasi data kependudukan.
Dispendukcapil Surabaya terus melakukan pengecekan teliti untuk menghindari kesalahan dan memastikan bahwa setiap tindakan yang diambil berkaitan dengan data kependudukan dilakukan dengan transparan dan akuntabel. (Red)