****************************************
SURABAYA, Nusantara Jaya News – Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memperkenalkan keindahan pariwisata Jawa Timur melalui tayangan slide video pada acara Welcome Dinner Joint Working Group (JWG) Indonesia-Prancis di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (2/7/2024) kemarin malam.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan bahwa Jawa Timur dikenal memiliki keindahan alam yang mempesona, seperti Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Kawah Ijen Banyuwangi, dan berbagai air terjun serta pesona wisata alam lainnya.
“Saya berharap para delegasi JWG akan diajak berkunjung ke Gunung Bromo di akhir kegiatan. Kami harap ini bukan kunjungan yang terakhir, melainkan akan ada kunjungan-kunjungan lainnya di masa mendatang,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima oleh redaksi, Rabu (3/7/2024).
“Terima kasih atas kegiatan di Jatim. Kehadiran JWG diyakini akan memberi kontribusi bagi perekonomian di Jatim,” tambahnya.
Adhy menjelaskan bahwa sektor pariwisata Jatim menunjukkan tren pertumbuhan dan peningkatan. Tercatat, kunjungan wisatawan mancanegara ke Jatim dari Januari hingga Mei 2024 mencapai 124.030 kunjungan, meningkat sebesar 62.670 kunjungan dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.
“Saya mengajak peserta JWG 2024 untuk menyempatkan diri menikmati berbagai keindahan alam Jawa Timur. Saya berharap kunjungan Anda selama di Jatim berkesan dan menyenangkan,” harapnya.
Selain pariwisata, Adhy menyampaikan bahwa realisasi investasi Jatim pada Triwulan I Tahun 2024 meningkat signifikan sebesar 20,7 persen (y-o-y). Khusus investasi dari Prancis di Jatim mencapai USD 109,8 juta.
Jatim, lanjut Adhy, menjadi provinsi dengan peserta terbanyak yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) selama empat tahun berturut-turut pada 2021-2024. Selain itu, Jatim juga menjadi provinsi dengan peserta terbanyak yang diterima di PTN melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada 2021-2023.
Lebih lanjut, Adhy juga menekankan bahwa Jatim merupakan lokomotif perekonomian nasional dengan kontribusi sebesar 14,4 persen. PDRB Jatim terbesar kedua di Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 25 persen dari PDRB Pulau Jawa.
Pj. Gubernur Adhy menjelaskan bahwa pertemuan dengan Duta Besar Prancis dimanfaatkan untuk membahas pendidikan, riset, dan inovasi yang dihadiri oleh BRIDA, BRIN, Dirjen Vokasi, dan DIKTI.
“Besok akan memulai agenda di Unesa, kami ingin menjajaki kerja sama apa yang bisa dilakukan dalam pertemuan ini,” jelasnya.
Menurutnya, Prancis telah banyak mencetuskan gagasan terkait peningkatan kualitas pendidikan dan riset ke depan. Melalui Forum JWG, Pemprov Jatim bersama Universitas Negeri Surabaya (UNESA) berusaha mengoptimalkan hubungan pendidikan lebih kuat dengan Prancis.
“Kami juga berharap Jatim mendapat kesempatan beasiswa di Prancis. Termasuk riset yang kami tugaskan kepada BRIDA untuk mengikuti potensi atau isu riset dengan metodologi yang sesuai dengan perkembangan zaman,” sebutnya.
Sementara itu, Sekjen Kemendikbudristek RI Suharti menuturkan bahwa Indonesia, terutama Jatim, dikenal akan keindahan budaya dan pariwisata, termasuk wisata kuliner yang beraneka ragam. Diharapkan, seluruh delegasi dapat merasakan kebahagiaan selama berada di Jatim, khususnya di Surabaya.
Di tempat yang sama, Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN Fabien Penone mengucapkan terima kasih kepada Pj. Gubernur Adhy karena telah menyambut delegasi JWG dengan sangat hangat.
Fabien menyatakan bahwa Jatim merupakan provinsi besar, terutama Kota Surabaya. Bagi para delegasi, ini merupakan kesempatan besar untuk mengenal lebih dekat Jawa Timur serta Indonesia.
“Saya telah berkunjung sebanyak lima kali ke Jatim, terutama Surabaya, baik untuk berwisata maupun melakukan bisnis dan kegiatan pendidikan,” tutupnya
