Surabaya |Nusantara Jaya News – Polisi berhasil mengamankan sembilan remaja yang diduga anggota dua kelompok gengster yang berencana untuk melakukan tawuran di Kota Surabaya.
Mereka diamankan dalam sebuah operasi patroli cyber yang dilakukan oleh Polsek Tambaksari Surabaya, setelah mendapat informasi dari aplikasi live streaming (medsos) terkait rencana pertemuan di Taman Teratai.
Menurut Kompol Imam Sholikin dari Polsek Tambaksari, sembilan remaja tersebut berasal dari berbagai wilayah di Surabaya, termasuk Gunung Anyar, Kedung Tomas, dan Rungkut.
Mereka diamankan pada Kamis dinihari karena kedapatan membawa senjata tajam saat patroli di Jalan Teratai.
Adapun 9 terduga itu, dari dua kelompok anggota gengster yakni, AR (19) warga Menur Pumpungan, FH (16) warga Kedung Tomas, AT (19) warga Pedoan Sawah, AB (16) warga Kedung Tomas, FT (18) warga Gunung Anyar Lor Surabaya, RB (18) warga Klampis Ngasem, SB (17) Rungkut, YM (16) Rangka, dan YN (17) Gunung Anyar.
“Satu dari mereka, MFAKR (16) dari Gunung Anyar Lor Surabaya, kedapatan membawa senjata tajam berupa celurit,” ungkap Kompol Imam.
MFAKR telah ditahan untuk proses penyelidikan lebih lanjut, sementara delapan remaja lainnya yang masih di bawah umur akan diserahkan kepada Satpol PP Kota Surabaya.
Operasi ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk menjaga keamanan di Surabaya dan mencegah aktivitas gengsterisme serta tawuran antar kelompok remaja.
Polisi akan terus mengintensifkan patroli dan pengawasan untuk meminimalisir kegiatan yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat. (Red)