banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Pj. Ketua Dekranasda Isye Ajak Kolaborasi Pengrajin Jatim

Isye Ajak Pengrajin Anyaman NTT Kolaborasi dengan Pengrajin Jatim untuk Tingkatkan Kualitas Produk

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

KUPANG | Nusantara Jaya News – Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur Isye Adhy Karyono melakukan peninjauan langsung ke UMKM dan industri kreatif yang ada di Kupang, NTT, Rabu (10/07/2024).

UMKM dan industri kreatif yang dikunjungi diantaranya adalah UMKM anyaman lontar lobar maju dan pengrajin alat musik sasando Oebelo.

banner 2500x130

Kunjungan Isye bersama rombongan di UMKM anyaman lontar lobar maju disambut oleh Pj. Ketua Dekranasda NTT Sofiana Milawati Kalake dan para pengrajin anyaman.

Dalam kesempatan tersebut, Isye menyampaikan apresiasinya kepada para pengrajin yang mampu menghasilkan kerajinan tangan anyaman yang indah.

“Anyamannya sangat bagus dan indah. Dan ini luar biasa sekali. Dari daun lontar bisa menjadi kerajinan tangan seperti tas, tikar, bakul, dompet, topi. Ini bukti kalau alam dimanfaatkan dengan baik dan benar bisa mendatangkan ekonomi bagi masyarakat,” kata Isye dalam keterangan tertulis diterima oleh redaksi dengan tanggal yang sama.

Terkait anyaman, ia menyebutkan Jawa Timur juga memiliki kerajinan anyaman. Beberapa diantaranya adalah anyaman rotan di Malang, anyaman tas dari daun agel di Madura serta anyaman daun pandan dari Bojonegoro.

“Jawa Timur juga punya banyak anyaman dari daun seperti daun agel dan daun pandan. Semuanya sudah tembus pasar global, kita sudah berhasil ekspor,” kata Pj Dekranasda Jawa Timur.

Di akhir ia berharap dengan kunjungannya tersebut, akan ada kolaborasi serta pengembangan lebih lanjut khususnya untuk kerajinan anyaman di kedua provinsi baik Jatim maupun NTT.

“Mungkin kita bisa berkolaborasi dengan NTT untuk pengembangan kerajinan tangan anyaman lagi,” ujar dia.

Sementara itu untuk kunjungannya di kerajinan alat musik sasando khas NTT, Isye disambut dengan iringan lagu-lagu  lokal yang dimainkan dengan alat musik sasando.

Ia juga menyampaikan, agar alat musik tradisional sasando dapat terus dilestarikan karena merupakan warisan dari budaya Indonesia.

“Sasando ini juga dari anyaman lontar. Dan semua orang tahu sasando. Tentunya sebagai warga Indonesia, kita tetap harus mencintai dan menjaga budaya-budaya warisan nenek moyang kita,” pungkasnya.

banner 1000x130
banner 2500x130 banner 1000x130
banner 1000x130 banner 2500x130